Pengumbar Aurat, Sangat Disukai Makhluk Gaib

Selasa, 11 Agustus 2020 - 06:21 WIB
loading...
Pengumbar Aurat, Sangat Disukai Makhluk Gaib
Salah satu cara agar dijauhi dari gangguan jin adalah berdoa dan berzikir pada Allah Taala. Foto ilustrasi/ist
A A A
Allah Ta’ala menciptakan semua makhluk dengan sebaik-baik ciptaan. Mulai dari makhluk yang bernyawa sampai dengan makhluk yang tidak bernyawa. Juga, mulai dari makhluk yang ada di alam gaib sampai dengan yang ada di alam manusia.

Dalam Al-Qur'an, dijelaskan jin dan manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah dan menyembah hanya kepada Allah. Keduanya hidup berdampingan namun di dua alam yang berbeda. Keberadaan makhluk gaib seperti jin dan lainnya yang berada di sekitaran manusia, dijelaskan dalam beberapa firman Allah Ta'ala:

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَباً قَالَ هَـذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لا أُحِبُّ الآفِلِينَ

“Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Robbku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata:”Saya tidak suka kepada yang tenggelam.” (QS.Al-An’am : 76).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah mengatakan, “Ia dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia.” (Baca juga : Salah Satu Tanda Lemah Iman : Tidak Konsekuen )

Allah Ta'ala berfirman:

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS.Al-A-raf : 27)

Perbedaan yang jelas antara manusia dan jin, adalah manusia tidak bisa melihat jin, sedangkan jin dapat melihat manusia. Interaksi antara manusia dan jin bisa dalam bentuk pengagungan manusia kepada jin, dan jin merasa bangga dengan tindakan mereka. Bisa juga terjadi karena dorongan nafsu syahwat . Sampai pada puncaknya, jin akan merasuk ke tubuh manusia itu. Karena itulah menjadi kewaspadaan bagi manusia, terutama kaum perempuan. Kenapa? karena jin sangat menyukai perempuan, terutama yang suka mengumbar aurat mereka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

صرع الجن للإنس قد يكون عن شهوة وهوى وعشق ، كما يتفق للإنس مع الإنس… ا.هـ.

"Jin merasuk ke dalam tubuh manusia, terkadang karena syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta. Sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan sesama manusia." (Majmu’ al-Fatawa).

Intinya, manusia sangat mungkin dicintai oleh jin, makhluk yang tidak kelihatan. Karena mereka melihat manusia, sementara normalnya manusia tidak bisa melihat jin.

Berikut tanda-tanda perempuan yang sudah dinikahi oleh jin:

1. Sering memimpikan seorang lelaki

Lelaki yang mendatanginya dalam mimpi bisa saja seorang yang telah ia kenal maupun yang tidak ia kenali.

2. Mudah sekali meninggalkan salat

Perempuan yang telah dinikahi oleh jin biasanya akan lebih mudah meninggalkan salat, baik itu salat wajib maupun salat sunnat. Hal ini disebabkan lemahnya keimanan seorang wanita sehingga gampang dinikahi oleh jin dan jin akan membuatnya semakin jauh dari Allah Ta'ala.

3. Sering berlama-lama di kamar mandi

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)