Doa agar Dijauhkan dari Keburukan
loading...

Doa agar dijauhkan dari keburukan ini penting diamalkan dan diketahui kaum muslim, agar kita senantiasa diberi perlindungan dari Allah SWT dari segala musibah dan nasib yang buruk. Foto ilustrasi/ist
A
A
A
Doa agar dijauhkan dari keburukan ini penting diamalkan dan diketahui kaum muslim. Bahkan syariat Islam yang penuh hikmah ini memerintahkan kepada umatnya agar senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai musibah serta dari takdir yang buruk .
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari)
Disarikan dari berbagai sumber, inilah kumpulan doa agar terhindar dari hal-hal buruk yang bersumber dari hadis, di antaranya:
Allaahumma Laa Khaira Illaa Khairuka, wa Laa Thaira Illaa Thairuka, wa Laa Ilaaha Ghairuka
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kebaikan kecua;I kebaikan yang berasal dari-Mu dan tidak ada kesialan kecuali kesialan yang berasal dari-Mu (yang telah Engkau tetapkan), dan tidak ada Tuhan selain Engkau.” (HR. Ahmad)
Allaahumma innii a’uudzu bika min zawaali ni’matik, wa tahawwuli ‘aafiyatik, wa fujaa-ati niqmatik, wa jamii’i sakhathik.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dari berubahnya afiat-Mu, dari bencana yang datang tiba-tiba dan dari semua kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)
Allaahumma innii a’uudzu bika min jahdil balaa’, wadarakisy-syaqoo’, wasuu-il qodhoo’, wasyamaatatil a’daa’.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keadaan yang berat, kesengsaraan, keburukan takdir dan kegembiraan musuh atas musibah yang menimpaku.”
Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri maa ‘amiltu, wa syarri maa lam a’mal.
Artinya :”Ya Allah, aku berlindung dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum aku perbuat”. (HR. Muslim)
Wallahu A'lam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari)
Disarikan dari berbagai sumber, inilah kumpulan doa agar terhindar dari hal-hal buruk yang bersumber dari hadis, di antaranya:
1.Doa menolak firasat buruk atau sial
اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Allaahumma Laa Khaira Illaa Khairuka, wa Laa Thaira Illaa Thairuka, wa Laa Ilaaha Ghairuka
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kebaikan kecua;I kebaikan yang berasal dari-Mu dan tidak ada kesialan kecuali kesialan yang berasal dari-Mu (yang telah Engkau tetapkan), dan tidak ada Tuhan selain Engkau.” (HR. Ahmad)
2. Doa berlindung dari nikmat, berubah tabiat, bencana dan kemurkaan Allah
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ
Allaahumma innii a’uudzu bika min zawaali ni’matik, wa tahawwuli ‘aafiyatik, wa fujaa-ati niqmatik, wa jamii’i sakhathik.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dari berubahnya afiat-Mu, dari bencana yang datang tiba-tiba dan dari semua kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)
3. Doa berlindung dari keadaan berat, kesengsaraan, keburukan takdir dan kegembiraan musuh
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ، وَدَرَكِ الشَقَاءِ، وَسُوءِ القَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء
Allaahumma innii a’uudzu bika min jahdil balaa’, wadarakisy-syaqoo’, wasuu-il qodhoo’, wasyamaatatil a’daa’.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keadaan yang berat, kesengsaraan, keburukan takdir dan kegembiraan musuh atas musibah yang menimpaku.”
4. Doa berlindung dari keburukan amal
اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ، وَشَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ
Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri maa ‘amiltu, wa syarri maa lam a’mal.
Artinya :”Ya Allah, aku berlindung dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum aku perbuat”. (HR. Muslim)
Wallahu A'lam
(wid)