Dapat Hidayah! Eks Pemain Sepak Bola Jota Masuk Islam, Terinspirasi Keluarga Muslim
loading...
A
A
A
Mantan pemain sepak bola Jose Ignacio Peleteiro, yang dikenal sebagai Jota, mendapat hidayah . Ia memutuskan memeluk agama Islam setelah seorang teman dekatnya menginspirasi dirinya.
"Hidayah itu datang dari sebuah keluarga Muslim teman dekatnya," demikian harian Kuwait Al Qabas melaporkan pada hari Jumat pekan lalu.
Atlet tersebut mengungkap bahwa perhatiannya tertuju pada ajaran Islam melalui cara keluarga temannya yang berasal dari Kuwait , Faisal Buresli, memperlakukan semua orang.
Alasan lain yang mendorong pemain berusia 32 tahun itu masuk Islam adalah persahabatannya dengan Buresli yang telah terjalin selama sebelas tahun. Ia memeluk agama baru tersebut tanpa diajak langsung oleh temannya.
Usai mengucapkan syahadat, Jota berkata dalam wawancara dengan Al Qabas: “Saya sangat bahagia, sangat berkuasa. Saya berada di momen terbaik dalam hidup saya. Saya sangat mencintai keluarganya [keluarga Buresli].”
“Saya ingin mewariskan kepada keluarga saya dan generasi mendatang adat dan tradisi yang saya lihat di rumah teman saya Buresli. Itu telah mengubah hidup saya,” kata Jota.
Sementara itu, Buresli mengatakan bahwa Jota memutuskan mengunjungi Kuwait pada tahun 2023 untuk mengenal masyarakat Kuwait. “Kemudian, dua bulan lalu, dia berbicara dengan saya dan memberi tahu saya tentang keinginannya untuk pindah agama. Saya tidak menyangka hal itu darinya, jadi saya heran,” kata Buresli.
Sang pemain mengawali kariernya di Celta de Vigo pada tahun 2010, sebelum dipinjamkan ke Real Madrid pada 2012-2013, dan kemudian ke SD Eibar pada musim 2013-2014.
Pengalaman lebih banyak didapat Jota di Inggris, dimulai dari Brentford FC pada 2014 hingga 2017. Ia kemudian bermain untuk Birmingham City pada 2017 hingga 2019, dan Aston Villa pada 2019-2020.
Di pengujung karirnya, Jota membela warna Deportivo Alaves pada tahun 2021, dan sempat nyaris menandatangani kontrak dengan tim Liga Arab Saudi pada Oktober 2022, namun malah memutuskan pensiun.
"Hidayah itu datang dari sebuah keluarga Muslim teman dekatnya," demikian harian Kuwait Al Qabas melaporkan pada hari Jumat pekan lalu.
Atlet tersebut mengungkap bahwa perhatiannya tertuju pada ajaran Islam melalui cara keluarga temannya yang berasal dari Kuwait , Faisal Buresli, memperlakukan semua orang.
Alasan lain yang mendorong pemain berusia 32 tahun itu masuk Islam adalah persahabatannya dengan Buresli yang telah terjalin selama sebelas tahun. Ia memeluk agama baru tersebut tanpa diajak langsung oleh temannya.
Usai mengucapkan syahadat, Jota berkata dalam wawancara dengan Al Qabas: “Saya sangat bahagia, sangat berkuasa. Saya berada di momen terbaik dalam hidup saya. Saya sangat mencintai keluarganya [keluarga Buresli].”
“Saya ingin mewariskan kepada keluarga saya dan generasi mendatang adat dan tradisi yang saya lihat di rumah teman saya Buresli. Itu telah mengubah hidup saya,” kata Jota.
Sementara itu, Buresli mengatakan bahwa Jota memutuskan mengunjungi Kuwait pada tahun 2023 untuk mengenal masyarakat Kuwait. “Kemudian, dua bulan lalu, dia berbicara dengan saya dan memberi tahu saya tentang keinginannya untuk pindah agama. Saya tidak menyangka hal itu darinya, jadi saya heran,” kata Buresli.
Sang pemain mengawali kariernya di Celta de Vigo pada tahun 2010, sebelum dipinjamkan ke Real Madrid pada 2012-2013, dan kemudian ke SD Eibar pada musim 2013-2014.
Pengalaman lebih banyak didapat Jota di Inggris, dimulai dari Brentford FC pada 2014 hingga 2017. Ia kemudian bermain untuk Birmingham City pada 2017 hingga 2019, dan Aston Villa pada 2019-2020.
Di pengujung karirnya, Jota membela warna Deportivo Alaves pada tahun 2021, dan sempat nyaris menandatangani kontrak dengan tim Liga Arab Saudi pada Oktober 2022, namun malah memutuskan pensiun.
(mhy)