Melindungi 'Keistimewaan' Tubuh Perempuan dari Risiko Penyakit

Senin, 17 Agustus 2020 - 17:30 WIB
loading...
Melindungi  Keistimewaan Tubuh Perempuan dari Risiko Penyakit
Kondisi fisik perempuan itu berbeda dengan laki-laki, karenanya jilbab sangat melindungi tubuhnya dari berbagai risiko penyakit. Foto ilustrasi/ist
A A A
Selain untuk memenuhi kewajiban yang diperintahkan Allah Ta'ala bagi seorang perempuan muslim, berjilbab atau berhijab juga ternyata memiliki manfaat lainnya di bidang kecantikan dan kesehatan kaum Hawa ini.

Banyak perempuan yang menggunakan hijab untuk menunjukkan inner beauty-nya. Para desainer berlomba-lomba berkarya dalam hal rancangannya agar jilbab atau hijab semakin simple, cantik dan tetap memenuhi syarat syar’i.

Dari sisi ilmu pengetahuan pun telah banyak penelitian yang menunjukkan pentingnya jilbab bagi perempuan, karena beberapa hal yang menyangkut kondisi fisik perempuan itu sendiri. Seperti, kulit wajah perempuan ternyata lebih tipis daripada laki-laki sehingga lebih berisiko pada kanker kulit, dan beberapa fakta lain tubuhnya. (Baca juga : Dari Bentuk Ketakwaan hingga Berharap Jodoh yang Baik )

Berikut beberapa manfaat jilbab dan hijab perempuan dilihat dari sudut pandang sains atau ilmu pengetahuan :

1. Melindungi kulit dari terbakarnya sinar matahari (Sunburn)

Sinar matahari sebenarnya bermanfaat untuk kulit yaitu untuk mensintesis kalsium untuk kesehatan tulang. Tapi ada akibat buruk juga untuk kulit. Sunburn terjadi akibat sengatan sinar matahari atau UV (ultra violet) melebihi dari daya tahan tubuh. Kulit yang berwarna cerah lebih rentan terhadap sunburn dari pada kulit coklat karena kadar melatonin (untuk menjaga kulit dari sinar UV) lebih rendah daripada kulit coklat. Kulit cerah hanya bertahan kurang dari 15 menit setelah terkena sinar matahari. Sedangkan pada kulit coklat dapat bertahan 3-9 jam.

Gejala sunburn tidak terlihat langsung tapi 6-48 jam setelah terpapar sinar matahari. Kulit akan terasa terbakar dan berwarna merah. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakkan kulit, yang tersering adalah kulit kaki.

2. Cegah peradangan kulit luar (solar keratoses)

Peradangan jenis ini terlihat seperti sisik pada kulit yang mengalami peradangan . Komplikasi dari peradangan ini adalah kanker kulit. Peradangan ini dapat terjadi pada kulit yang sering terpapar sinar matahi seperti tulang-tulang pipi, hidung, dahi, punggung tangan, punggung, kaki. Penyakit ini disebabkan oleh seringnya terpapar sinar matahari dengan waktu lama. Manfaat jilbab bagi kesehatan akan melindungi kulit dari sinar matahari dapat menggunakan tabir surya.

3. Bebas gatal akibat matahari (solar urticaria)

Orang-orang sering menyebutnya dengan alergi matahari ini namun jarang terjadi. Gejalanya dapat langsung terlihat seperti gatal-gatal karena lamanya terpapar sinar matahari. Sering dijumpai pada pasien usia sebelum 40 tahun. Tapi gatal-gatal ini harus dibandingkan dengan gatal-gatal akibat keringat.

4. Meminimalisiri risiko kanker kulit

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit ini dapat berkembang di bagian manapun pada jaringan manusia, termasuk di kulit. Kita sebut saja kanker melanoma, ini merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel melanosit yakni sel yang memproduksi pigmen kulit.

Penyebab melanoma adalah paparan sinar UV berlebihan serta kebiasaan mengenakan pakaian ketat. Nah, dengan menggunakan jilbab maka kulit akan terlindungi lebih optimal dari efek buruk sinar UV. Dengan demikian risiko kanker kulit pun dapat terminimalisir. (Baca juga : Muncul Karena Hasad dan Rasa Kagum )

5. Antibodi bagiperempuan

Tubuh perempuan lebih sensitif dibanding tubuh laki-laki. Siklus menstruasi dapat mempengaruhi kantong-kantong ASI (air susu ibu) pada ibu menyusui. Rahim sebelah kanan menghubungkan payudara sebelah kiri, dan rahim sebelah kiri menghubungkan payudara sebelah kanan. ASI mengandung vitamin dan vaksinasi . ASI dilindungi oleh enzim dari seluruh tubuh. Manfaat jilbab bagi kesehatan wanita melindungi enzim tersebut agar tidak pecah yang langsung terdapat antibodi dan antibiotik.

6. Melindungi dari udara panas dan dingin

Tubuh sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Udara panas tidak baik untuk otak. Pakar menyarankan saat harus berada di bawah sinar matahari sebaiknya menggunakan pakaian yang tertutup terutama pada bagian kepala, mata, dan leher untuk mengurangi resiko kerusakan otak. Tubuh dengan suhu dingin terlalu lama juga dapat menyebabkan hipotermia, flu dan gemetar.
Pada suhu dingin juga disarankan untuk memakai pakaian yang tertutup di tubuh dan kepala untuk menjaga tubuh tetap hangat. Perempuan yang berhijab dapat menjaga suhu dan melindungi tubuh dari paparan sinar matahari dan suhu dingin.

7. Proteksi terhadap penyakit

Sinar matahari secara langsung secara terus menerus dapat mengurangi imunitas tubuh. Selain itu menggunakan jilbab membuat menjadi wanita yang lebih telaten dan bersih. Dengan menggunakan jilbab dan pakaian tertutup membuat kita terlindungi dari kontak fisik secara langsung dengan kotoran, bakteri, dan virus.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5672 seconds (0.1#10.140)