Bacaan Tahlil, Tasbih, Tahmid, dan Takbir untuk Zikir
loading...
A
A
A
Bacaan tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir untuk zikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama setelah melaksanakan salat. Berzikir merupakan amalan untuk selalu mengingat Allah SWT sekaligus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Allah SWT berfirman : dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 103:
Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.(QS An-Nisa : 103)
Anjuran berzikir dengan mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir setelah salat juga disebutkan dalam hadits Nabi shallalahu alaihi wa sallam berikut:
Artinya: Rasulullah SAW berkata kepada Mu'awiyah bin Al Hakam As-Sullami ketika ia berbicara dalam shalat, "Sesungguhnya di dalam salat ini tidak ada sedikit pun dari pembicaraan manusia. Sesungguhnya dia hanyalah tasbih, takbir, dan zikir kepada Allah.
Saat berzikir , Muslim dianjurkan untuk merendahkan diri dan penuh rasa takut kepada Allah. Selain itu, tidak mengeraskan suara.
Latin :Laa ilaaha illallahu
Artinya : Tiada Tuhan Selain Allah
Tahlil panjang :
Latin: Laa ilaaha illallahu muhammadur rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wasallam, kalimatu haqqin ‘alaihaa nahyaa, wa’alaihaa namuutu wabihaa nub’atsu insyaa allahu minal aamiin.
Latin: Subhaanallah
Artinya: Mahasuci Allah
Latin: Alhamdulillaah
Artinya: Segala puji bagi Allah
Latin: Allaahu Akbar
Artinya: Allah Maha besar
Allah SWT berfirman : dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 103:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.(QS An-Nisa : 103)
Anjuran berzikir dengan mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir setelah salat juga disebutkan dalam hadits Nabi shallalahu alaihi wa sallam berikut:
أنه صلّى الله عليه وسلم قَالَ لِمُعَاوِيَةَ بْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِيِّ حِينَ تَكَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ «إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ لَا يَصْلُحُ فِيهَا شَيْءٌ مِنْ كَلَامِ النَّاسِ، إِنَّمَا هِيَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَذِكْرُ اللَّهِ
Artinya: Rasulullah SAW berkata kepada Mu'awiyah bin Al Hakam As-Sullami ketika ia berbicara dalam shalat, "Sesungguhnya di dalam salat ini tidak ada sedikit pun dari pembicaraan manusia. Sesungguhnya dia hanyalah tasbih, takbir, dan zikir kepada Allah.
Saat berzikir , Muslim dianjurkan untuk merendahkan diri dan penuh rasa takut kepada Allah. Selain itu, tidak mengeraskan suara.
Berikut Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir lengkap Latin dan Artinya:
1. Tahlil
Tahlil pendek:لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
Latin :Laa ilaaha illallahu
Artinya : Tiada Tuhan Selain Allah
Tahlil panjang :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ
Latin: Laa ilaaha illallahu muhammadur rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wasallam, kalimatu haqqin ‘alaihaa nahyaa, wa’alaihaa namuutu wabihaa nub’atsu insyaa allahu minal aamiin.
2. Tasbih
سُبْحَانَ اللهِ
Latin: Subhaanallah
Artinya: Mahasuci Allah
3. Tahmid
اَلْحَمْدُلِلهِ
Latin: Alhamdulillaah
Artinya: Segala puji bagi Allah
4. Takbir
اَللهُ اَكْبَرْ
Latin: Allaahu Akbar
Artinya: Allah Maha besar