Abha Hutan Ungu di Arab Saudi: Saat Pohon Jacaranda Menghiasi Jalan
loading...
A
A
A
Setelah hujan yang turun baru-baru ini di Asir, Arab Saudi , Kota Abha dipenuhi warna ungu, ketika pohon jacaranda yang berjejer di sepanjang jalan mulai hidup.
Banyak orang datang menikmati area seperti Art Street. Di sini bunga-bunga jacaranda memberikan pemandangan indah di tengah hiruk pikuk kota.
Saudi Press Agency melaporkan wilayah Asir merupakan rumah bagi lebih dari 25.000 pohon jacaranda, beberapa di antaranya dapat tumbuh hingga ketinggian 18 meter.
Pepohonan ini mengharumkan taman dan jalan kota serta menerangi lingkungan sekitar dengan rona khasnya. Abha telah menjadi destinasi pilihan sehari-hari bagi mereka yang mencari waktu menyenangkan di tengah hutan ungu.
Iklim yang sejuk di Abha selama musim semi dan musim panas telah membantu Kotamadya Asir berhasil menanam dan memelihara pohon-pohon ini, dan pihak berwenang memperluas cakupan penanamannya hingga mencakup banyak jalan utama, fasilitas umum, taman, dan alun-alun.
Upaya ini sejalan dengan program Visi 2030 Arab Saudi dan didasarkan pada rencana tahunan untuk menanam pohon dan bunga di wilayah tersebut guna meningkatkan dan mendiversifikasi tutupan vegetasi, mempercantik jalanan, menyediakan sumber oksigen, dan menawarkan daya tarik wisata regional.
Pemerintah kota mengatakan pepohonan memberi Abha identitas yang khas dan spektrum yang cerah. Bunga pohon jacaranda bertahan hingga delapan minggu dan mengeluarkan wangi khas yang menyebar setelah hujan.
Pemerintah kota yang juga menanam sejuta mawar musiman di beberapa lokasi di Abha, mengatakan pohon jacaranda dipilih sesuai dengan kebutuhan lingkungan setempat, terutama karena hanya membutuhkan sedikit air dan tidak menimbulkan ancaman terhadap infrastruktur. .
Genus jacaranda, yang terdiri dari sekitar 45 spesies pohon dan semak, dikenal karena kemampuannya tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Di Arab Saudi, pepohonan ini sebagian besar dibudidayakan di wilayah beriklim sedang di selatan.
Tanaman jacaranda termasuk dalam famili bignonia, pohonnya mampu tumbuh setinggi lebih dari 18 meter. Pada tahun pertama, tingginya bisa mencapai 3 meter.
Pohon-pohon ini berkembang biak secara alami melalui biji (penyerbukan) pada bulan Maret dan April, namun dapat ditanam sepanjang tahun di kawasan lindung.
Pohon ini juga dapat dibudidayakan dengan beberapa metode baru yang dikembangkan seperti pot kecambah atau di dalam ruangan hingga menjadi kuat.
Budidaya pohon jacaranda di Arab Saudi juga terbatas pada wilayah yang memiliki cuaca sedang, seperti wilayah selatan.
Jalan Al-Fan, di pusat Abha, adalah lokasi yang populer dengan pengunjung dari berbagai kelompok umur yang ingin mendokumentasikan estetikanya.
Banyak orang datang menikmati area seperti Art Street. Di sini bunga-bunga jacaranda memberikan pemandangan indah di tengah hiruk pikuk kota.
Saudi Press Agency melaporkan wilayah Asir merupakan rumah bagi lebih dari 25.000 pohon jacaranda, beberapa di antaranya dapat tumbuh hingga ketinggian 18 meter.
Pepohonan ini mengharumkan taman dan jalan kota serta menerangi lingkungan sekitar dengan rona khasnya. Abha telah menjadi destinasi pilihan sehari-hari bagi mereka yang mencari waktu menyenangkan di tengah hutan ungu.
Iklim yang sejuk di Abha selama musim semi dan musim panas telah membantu Kotamadya Asir berhasil menanam dan memelihara pohon-pohon ini, dan pihak berwenang memperluas cakupan penanamannya hingga mencakup banyak jalan utama, fasilitas umum, taman, dan alun-alun.
Upaya ini sejalan dengan program Visi 2030 Arab Saudi dan didasarkan pada rencana tahunan untuk menanam pohon dan bunga di wilayah tersebut guna meningkatkan dan mendiversifikasi tutupan vegetasi, mempercantik jalanan, menyediakan sumber oksigen, dan menawarkan daya tarik wisata regional.
Pemerintah kota mengatakan pepohonan memberi Abha identitas yang khas dan spektrum yang cerah. Bunga pohon jacaranda bertahan hingga delapan minggu dan mengeluarkan wangi khas yang menyebar setelah hujan.
Pemerintah kota yang juga menanam sejuta mawar musiman di beberapa lokasi di Abha, mengatakan pohon jacaranda dipilih sesuai dengan kebutuhan lingkungan setempat, terutama karena hanya membutuhkan sedikit air dan tidak menimbulkan ancaman terhadap infrastruktur. .
Genus jacaranda, yang terdiri dari sekitar 45 spesies pohon dan semak, dikenal karena kemampuannya tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Di Arab Saudi, pepohonan ini sebagian besar dibudidayakan di wilayah beriklim sedang di selatan.
Tanaman jacaranda termasuk dalam famili bignonia, pohonnya mampu tumbuh setinggi lebih dari 18 meter. Pada tahun pertama, tingginya bisa mencapai 3 meter.
Pohon-pohon ini berkembang biak secara alami melalui biji (penyerbukan) pada bulan Maret dan April, namun dapat ditanam sepanjang tahun di kawasan lindung.
Pohon ini juga dapat dibudidayakan dengan beberapa metode baru yang dikembangkan seperti pot kecambah atau di dalam ruangan hingga menjadi kuat.
Budidaya pohon jacaranda di Arab Saudi juga terbatas pada wilayah yang memiliki cuaca sedang, seperti wilayah selatan.
Jalan Al-Fan, di pusat Abha, adalah lokasi yang populer dengan pengunjung dari berbagai kelompok umur yang ingin mendokumentasikan estetikanya.
(mhy)