AS Akan Kirim Paket Senjata Senilai 1 Miliar Dolar untuk Israel

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:37 WIB
loading...
AS Akan Kirim Paket...
Seorang karyawan memegang peluru kaliber 155 mm setelah pembuatan di Pabrik Amunisi Tentara Scranton (SCAAP) di Scranton, Pennsylvania, AS, 16 April 2024. (Foto AFP/Daily Sabah)
A A A
Sepekan setelah mengancam untuk menahan sebagian senjata di Rafah, pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberi tahu Kongres pada hari Selasa tentang paket senjata senilai 1 miliar dollar AS untuk Israel .

Dailysabah memberitakan pemerintah AS secara informal memberitahukan paket senjata tersebut kepada Kongres, yang harus menyetujuinya. Sementara seorang staf Kongres yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa senjata yang dibeli dari AS berjumlah sekitar 1 miliar dollar AS.

Senjata-senjata tersebut akan dikeluarkan dari paket besar senilai 95 miliar dollar AS yang baru-baru ini disetujui oleh Kongres untuk dukungan pertahanan bagi Ukraina , Israel dan Taiwan .

Pemerintahan Biden telah berulang kali mengatakan pihaknya berencana melanjutkan dan mengalokasikan dana tersebut melalui pembelian dari pabrikan AS.



Namun kesepakatan itu muncul sepekan setelah Biden memperingatkan bahwa ia mungkin akan menahan bom dan peluru artileri ke Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terus melanggar peringatan AS dengan melakukan serangan terhadap Rafah, kota Gaza selatan tempat lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung setelah setengah tahun perang.

Pemerintahan Biden juga mengkonfirmasi pekan lalu bahwa untuk pertama kalinya, mereka telah menghentikan pengiriman termasuk bom seberat 2.000 pon, karena khawatir bom tersebut akan digunakan dengan risiko yang menghancurkan bagi warga sipil di Rafah.

Kongres masih bisa memblokir penjualan senjata ke Israel, karena anggota Partai Demokrat yang berhaluan kiri yang dipimpin Biden marah atas banyaknya korban jiwa dalam perang Gaza.

Namun paket keseluruhan tersebut disetujui meskipun ada tentangan dari sayap kiri, dimana saingannya, Partai Republik, hampir secara bulat mendukung senjata untuk Israel.

The Wall Street Journal pertama kali melaporkan paket senjata baru tersebut. Dikatakan bahwa senjata tersebut berpotensi mencakup amunisi tank senilai $700 juta dan kendaraan taktis senilai $500 juta.



Pemerintahan Biden, meski semakin kritis terhadap Israel, telah menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung keamanan sekutunya dan menunjuk pada bantuan AS bulan lalu dalam menembak jatuh pesawat tak berawak Iran yang diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan terhadap konsulat.

“Kami terus mengirimkan bantuan militer, dan kami akan memastikan bahwa Israel menerima jumlah penuh yang diberikan sebagai tambahan,” kata Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Biden, kepada wartawan, Senin.

“Kami telah menghentikan pengiriman bom seberat 2.000 pon karena kami yakin bom tersebut tidak boleh dijatuhkan di kota-kota padat penduduk. Kami sedang membicarakan hal ini dengan pemerintah Israel,” katanya.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2596 seconds (0.1#10.140)