Ini yang Mesti Dilakukan Jemaah Haji saat Hari Tarwiyah dan Arafah
loading...

Wukuf di Arafah adalah rukun haji, bahkan dia rukun yang paling utama. Foto/Ilustrasi: AN
A
A
A
Syaikh Shaleh bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan dalam kitab "Mukhtasar fi Fiqh al-Haji" menjelaskan jika telah datang hari Tarwiyah maka bagi yang Tamattuk berihram untuk haji , sedangkan yang Qiran dan Ifraad mereka sudah dalam keadaan ihram sejak sebelumnya.
Hendaknya mereka berihram dari tempat mereka tinggal/singgah. Lalu keluar menuju Mina , afdholnya sebelum tergelincir matahari lalu salat zuhur dan yang lainnya dan bermabit di sana sampai subuh.
Setelah matahari terbit (di hari ke 9 Dzulhijjah) maka berangkat dari Mina menuju Arafah. Seluruh padang Arafah adalah tempat wukuf. Jika telah tergelincir matahari maka salat zuhur dan Ashar dengan cara qashar dan jama’ taqdim dengan sekali adzan dan dua iqamat.
Setelah selesai salat maka hendaknya menyibukkan diri dengan berdo’a dengan merendahkan diri kepada Allah. Hendaknya bagi seorang yang berhaji bersungguh-sungguh dalam berdo’a, merendahkan diri dan bertaubat kepada Allah di waktu dan tempat yang agung ini.
Rasulullah bersabda, sebaik-baik do’a adalah do’a di hari Arafah dan sebaik-baik yang saya ucapkan dan para nabi sebelumku di saat itu adalah laa ilaha illallah wahdah, laa syariikalah lahu hamdu walahul mulku wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Wukuf di Arafah adalah rukun haji, bahkan dia rukun yang paling utama, Rasulullah bersabda, Haji adalah Arafah.
Hendaknya mereka berihram dari tempat mereka tinggal/singgah. Lalu keluar menuju Mina , afdholnya sebelum tergelincir matahari lalu salat zuhur dan yang lainnya dan bermabit di sana sampai subuh.
Setelah matahari terbit (di hari ke 9 Dzulhijjah) maka berangkat dari Mina menuju Arafah. Seluruh padang Arafah adalah tempat wukuf. Jika telah tergelincir matahari maka salat zuhur dan Ashar dengan cara qashar dan jama’ taqdim dengan sekali adzan dan dua iqamat.
Setelah selesai salat maka hendaknya menyibukkan diri dengan berdo’a dengan merendahkan diri kepada Allah. Hendaknya bagi seorang yang berhaji bersungguh-sungguh dalam berdo’a, merendahkan diri dan bertaubat kepada Allah di waktu dan tempat yang agung ini.
Rasulullah bersabda, sebaik-baik do’a adalah do’a di hari Arafah dan sebaik-baik yang saya ucapkan dan para nabi sebelumku di saat itu adalah laa ilaha illallah wahdah, laa syariikalah lahu hamdu walahul mulku wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Wukuf di Arafah adalah rukun haji, bahkan dia rukun yang paling utama, Rasulullah bersabda, Haji adalah Arafah.
(mhy)