Umrah Wajib, Jemaah Haji Indonesia Bertahap Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

Senin, 20 Mei 2024 - 17:18 WIB
loading...
Umrah Wajib, Jemaah Haji Indonesia Bertahap Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah berada di Madinah selama sembilan hari, mulai Senin (20/5/2024) bertahap diberangkatkan ke Makkah. Foto/Andryanto Wisnuwidodo/SINDOnews
A A A
MADINAH - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah berada di Madinah selama sembilan hari, mulai Senin (20/5/2024) secara bertahap diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan umrah wajib.

Sebelumnya, mereka akan mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau biasa disebut Bir Ali.

"Tercatat ada 3.425 jemaah yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama yang diberangkatkan ke Makkah menggunakan bus," kata Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda saat membacakan keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin (20/5/2024).

"Bus akan tiba di hotel empat jam sebelum keberangkatan ke Makkah, sehingga jemaah diminta mempersiapkan diri menyesuaikan waktu keberangkatan," sambungnya.



Karena bus yang membawa jemaah hanya diizinkan berhenti 15-30 menit di Bir Ali, Jemaah haji, Widi mengimbau, agar memakai kain ihram, mandi, dan berwudu dari hotel masing-masing untuk menghemat waktu. Selanjutnya, jemaah tinggal salat sunnah dan niat umrah di Bir Ali.

"Bagi jemaah yang sedang dalam kondisi kurang sehat, jemaah lansia dan disabilitas disarankan untuk tidak turun dari bus. niat umrah bisa dilakukan di atas kendaraan saat tiba di Bir Ali," katanya.

Dikatakannya, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah telah bersiap menyambut kedatangan jemaah dari Madinah. Akomodasi jemaah dengan jumlah 170 hotel tersebar di lima wilayah, yaitu: Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan juga Ray Bakhs secara menyeluruh telah dicek oleh petugas, sehingga dipastikan siap menerima jemaah.

"Begitu pula transportasi bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya serta layanan katering jemaah," ucapnya.

Ia menambahkan, mengingat waktu perjalanan ke Makkah cukup lama atau kurang lebih 5 jam, jemaah haji agar mempersiapkan diri dengan menjaga stamina fisik dan kesehatan.

"Pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup dan mengkonsumsi vitamin yang dibutuhkan. Bila ada keluhan kesehatan, segera konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan yang ada di setiap sektor untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)
pixels