Haji Ketiga, Nimar Tak Kuasa Bendung Air Mata di Madinah
loading...
A
A
A
MADINAH - Air mata Nimar tak terbendung setelah sujud syukur saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA ) Madinah . Nimar yang berusia 71 tahun tergabung di kloter JKS 21 pada Selasa 21 Mei 2024 pukul 17.00 Waktu Arab Saudi .
Nimar tak kuasa menahan air matanya saat sujud syukur setelah keluar dari jalur fast track Bandara AMAA. "Ini bentuk rasa syukur saya kepada Allah SWT karena diberikan kesempatan menunaikan ibadah haji," ucap Nimar dengan suara bergetar.
Bagi Nimar, perjalanan ini bukan kali pertama menunaikan haji. Justru ini merupakan ibadah haji ketiganya. "Walaupun sudah tiga kali, rasa syukur itu harus tetap ada," imbuhnya.
Sebagai ketua rombongan dari Kota Bogor yang membawa 40 jemaah, Nimar tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada petugas haji yang sigap membantu para jemaah.
"Petugas haji, terutama di bandara (Cengkareng), luar biasa sigapnya. Sampai disuruh Salat Dhuha dulu karena waktu penerbangan 1,5 jam lagi," jelas Nimar.
Ia pun memuji pelayanan yang diberikan oleh petugas Bandara Madinah yang membantu jemaah mulai turun dari pesawat hingga mengantarkan jemaah ke bus.
"Terima kasih banyak kepada petugas bandara. Alhamdulillah, sekarang pelayanannya sudah lebih maju dan memudahkan para jemaah haji," ujarnya.
Nimar menceritakan perjalanan menuju Madinah tidaklah mudah. Pada awalnya, khawatir mengalami kendala di bandara keberangkatan.
"Di bandara keberangkatan, kami sempat terhambat karena proses pemeriksaan yang cukup panjang. Saya sempat khawatir tidak bisa sampai di Madinah tepat waktu," ungkap Nimar.
Namun, kekhawatiran Nimar tidak terbukti. Berkat kesigapan petugas haji, mereka berhasil melewati proses pemeriksaan dengan lancar.
"Petugas haji di bandara keberangkatan juga sangat membantu. Mereka selalu sigap dan memberikan informasi yang jelas kepada kami," kata Nimar.
Nimar juga melihat adanya perubahan positif dalam pelayanan haji tahun ini. Menurutnya, pelayanan semakin terorganisir dan efisien.
"Tahun ini, saya melihat pelayanan haji semakin maju. Prosesnya lebih cepat dan mudah. Kami juga mendapatkan informasi yang lebih lengkap," tuturnya.
Nimar berharap agar ke depannya, pelayanan haji terus ditingkatkan. Ia yakin dengan semakin baiknya pelayanan, para jemaah haji akan lebih fokus dalam menjalankan ibadah mereka.
Nimar tak kuasa menahan air matanya saat sujud syukur setelah keluar dari jalur fast track Bandara AMAA. "Ini bentuk rasa syukur saya kepada Allah SWT karena diberikan kesempatan menunaikan ibadah haji," ucap Nimar dengan suara bergetar.
Bagi Nimar, perjalanan ini bukan kali pertama menunaikan haji. Justru ini merupakan ibadah haji ketiganya. "Walaupun sudah tiga kali, rasa syukur itu harus tetap ada," imbuhnya.
Sebagai ketua rombongan dari Kota Bogor yang membawa 40 jemaah, Nimar tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada petugas haji yang sigap membantu para jemaah.
"Petugas haji, terutama di bandara (Cengkareng), luar biasa sigapnya. Sampai disuruh Salat Dhuha dulu karena waktu penerbangan 1,5 jam lagi," jelas Nimar.
Ia pun memuji pelayanan yang diberikan oleh petugas Bandara Madinah yang membantu jemaah mulai turun dari pesawat hingga mengantarkan jemaah ke bus.
"Terima kasih banyak kepada petugas bandara. Alhamdulillah, sekarang pelayanannya sudah lebih maju dan memudahkan para jemaah haji," ujarnya.
Nimar menceritakan perjalanan menuju Madinah tidaklah mudah. Pada awalnya, khawatir mengalami kendala di bandara keberangkatan.
"Di bandara keberangkatan, kami sempat terhambat karena proses pemeriksaan yang cukup panjang. Saya sempat khawatir tidak bisa sampai di Madinah tepat waktu," ungkap Nimar.
Namun, kekhawatiran Nimar tidak terbukti. Berkat kesigapan petugas haji, mereka berhasil melewati proses pemeriksaan dengan lancar.
"Petugas haji di bandara keberangkatan juga sangat membantu. Mereka selalu sigap dan memberikan informasi yang jelas kepada kami," kata Nimar.
Nimar juga melihat adanya perubahan positif dalam pelayanan haji tahun ini. Menurutnya, pelayanan semakin terorganisir dan efisien.
"Tahun ini, saya melihat pelayanan haji semakin maju. Prosesnya lebih cepat dan mudah. Kami juga mendapatkan informasi yang lebih lengkap," tuturnya.
Nimar berharap agar ke depannya, pelayanan haji terus ditingkatkan. Ia yakin dengan semakin baiknya pelayanan, para jemaah haji akan lebih fokus dalam menjalankan ibadah mereka.
(mhy)