Mata Tak Bisa Melihat Sempurna, Nenek Zahra Gembira Bisa Naik Haji
loading...
A
A
A
Seorang jemaah haji lanjut usia tampak duduk sendiri di kursi roda di paviliun Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi . Saya pun mendekati untuk menanyakan siapa pendampingnya.
Ketika saya bertanya sambil menyodorkan mik kecil, jemaah ini malah memanggil wanita bernama Ratna.
"Ratna, Ratna, e Ratna kamu di mana?"
Ketika saya tanya siapa Ratna, ternyata Ratna itu anaknya. Lalu, Saya bertanya nama nenek ini. Dia menjawab, "Zahra."
Nenek Zahra menuturkan dia tidak bisa melihat secara sempurna. "Udah lama dek, hampir satu tahun. Katanya katarak, tapi saya tidak mau dioperasi.
Zahra tidak patah semangat meski memiliki keterbatasan melihat. "Hati gembira dek, gembira."
Nenek Zahra berusia 79 tahun. Dia berangkat bertiga bersama anak dan menantunya. Nama anaknya Ratna Sari sedangkan menantunya bernama Sumarso.
Nenek Zahra harus menunggu 13 tahun untuk berangkat haji. Dia mengungkapkan dia sendiri yang membiayai pergi haji. "Saya sendiri yang membiayai,"akunya.
Ketika saya bertanya sambil menyodorkan mik kecil, jemaah ini malah memanggil wanita bernama Ratna.
"Ratna, Ratna, e Ratna kamu di mana?"
Ketika saya tanya siapa Ratna, ternyata Ratna itu anaknya. Lalu, Saya bertanya nama nenek ini. Dia menjawab, "Zahra."
Nenek Zahra menuturkan dia tidak bisa melihat secara sempurna. "Udah lama dek, hampir satu tahun. Katanya katarak, tapi saya tidak mau dioperasi.
Zahra tidak patah semangat meski memiliki keterbatasan melihat. "Hati gembira dek, gembira."
Nenek Zahra berusia 79 tahun. Dia berangkat bertiga bersama anak dan menantunya. Nama anaknya Ratna Sari sedangkan menantunya bernama Sumarso.
Nenek Zahra harus menunggu 13 tahun untuk berangkat haji. Dia mengungkapkan dia sendiri yang membiayai pergi haji. "Saya sendiri yang membiayai,"akunya.
(mhy)