Doa saat Menghadapi Perceraian bagi Para Suami dan Istri
loading...
A
A
A
Doa saat menghadapi perceraian ini penting diamalkan bagi para suami dan istri yang tengah menghadapi konflik rumah tangga tersebut. Perceraian memang bukan sesuatu yang diharamkan dalam Islam. Namun hal ini sangat dibenci oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebisa mungkin perselisihan haruslah diatasi dengan baik. Bila perlu, mintalah pertolongan dari Allah Ta'ala dengan berdoa.
Allohumma allif baina qulubina wa ashlih dzata bainina wahdina subulas salami wa najjina minadz dzulumati ilan nuri wa jannibnal fawahisya ma dzahara minha wama bathana wa barik lana fi asma’ina wa abshorina wa qulubina wa azwajina wa zurriyatina wa tub ‘alaina innaka antat tawwabur rohim waj’alna syakirina li ni’matika mutsnina biha qobiliha wa atimmaha ‘alaina.
Artinya:”Ya Allah, pertautkanlah di antara hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami, tunjukkan kami jalan kedamaian, selamatkan kami dari kegelapan menuju kepada terang, jauhkan kami dari semua keburukan, yang tampak maupun yang tidak tampak. Berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, istri dan keturunan kami. Terimalah taubat kami, Engkau yang maha penerima taubat dan maha penyayang. Jadikan kami orang-orang yang bersyukur pada nikmat-Mu, pemuji nikmat-Mu, penerima nikmat-Mu, dan sempurnakanlah nikmat-Mu kepada kami.”
Selain itu ada juga doa untuk dijauhkan dari pihak ketiga. Doa ini bisa menyelamatkan rumah tangga dari perceraian. Karena pihak ketiga inilah biasanya pemicu perceraian.
Man'jaa'a bil hasanati falahuu khoirumminha wa man'jaa'a bissay'aatii fala yuj'zaallaziina 'amilussayi'aati illa maa kaanu ya'malun.
Artinya: "Barang siapa yang datang membawa amal baik (pada hari akhirat) maka baginya balasan yang lebih baik daripadanya. Dan barang siapa yang datang membawa amal jahat, maka mereka yang melakukan kejahatan tidak dibalas melainkan dengan apa yang mereka kerjakan."
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam AW bersabda yang artinya: “Wanita mana saja yang meminta cerai dari suaminya tanpa ada alasan (syari), maka haram baginya bau surga” (H.R Ibnu Majah).
Karena itu pertahankanlah rumah tangga sebisa mungkin tanpa harus melalui jalan cerai. Coba praktekan doa tersebut setelah salat fardhu maupun salat sunnah. InsyaAllah bisa menyelamatkan pasangan suami istri tersebut dari perceraian.
Wallahu A'lam
Berikut Doa saat Menghadapi Perceraian dan Menyelamatkan Rumah Tangga :
Agar suami istri tetap istiqomah dan saling mencintai, ini adalah doa untuk merekatkan hubungan suami istri. Supaya rumah tangga tetap utuh dan dihindarkan dari perceraian .اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ ، وَنَجِّنَا مِنْ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُلُوبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعْمَتِكَ ، مُثْنِينَ بِهَا ، قَابِلِيهَا ، وَأَتِمَّهَا عَلَيْنَا
Allohumma allif baina qulubina wa ashlih dzata bainina wahdina subulas salami wa najjina minadz dzulumati ilan nuri wa jannibnal fawahisya ma dzahara minha wama bathana wa barik lana fi asma’ina wa abshorina wa qulubina wa azwajina wa zurriyatina wa tub ‘alaina innaka antat tawwabur rohim waj’alna syakirina li ni’matika mutsnina biha qobiliha wa atimmaha ‘alaina.
Artinya:”Ya Allah, pertautkanlah di antara hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami, tunjukkan kami jalan kedamaian, selamatkan kami dari kegelapan menuju kepada terang, jauhkan kami dari semua keburukan, yang tampak maupun yang tidak tampak. Berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, istri dan keturunan kami. Terimalah taubat kami, Engkau yang maha penerima taubat dan maha penyayang. Jadikan kami orang-orang yang bersyukur pada nikmat-Mu, pemuji nikmat-Mu, penerima nikmat-Mu, dan sempurnakanlah nikmat-Mu kepada kami.”
Selain itu ada juga doa untuk dijauhkan dari pihak ketiga. Doa ini bisa menyelamatkan rumah tangga dari perceraian. Karena pihak ketiga inilah biasanya pemicu perceraian.
مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيْرٌ مِّنْهَاۚ وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِيْنَ عَمِلُوا السَّيِّاٰتِ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Man'jaa'a bil hasanati falahuu khoirumminha wa man'jaa'a bissay'aatii fala yuj'zaallaziina 'amilussayi'aati illa maa kaanu ya'malun.
Artinya: "Barang siapa yang datang membawa amal baik (pada hari akhirat) maka baginya balasan yang lebih baik daripadanya. Dan barang siapa yang datang membawa amal jahat, maka mereka yang melakukan kejahatan tidak dibalas melainkan dengan apa yang mereka kerjakan."
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam AW bersabda yang artinya: “Wanita mana saja yang meminta cerai dari suaminya tanpa ada alasan (syari), maka haram baginya bau surga” (H.R Ibnu Majah).
Karena itu pertahankanlah rumah tangga sebisa mungkin tanpa harus melalui jalan cerai. Coba praktekan doa tersebut setelah salat fardhu maupun salat sunnah. InsyaAllah bisa menyelamatkan pasangan suami istri tersebut dari perceraian.
Wallahu A'lam
(wid)