Kisah Sajariyah Naik Haji: Tuhan Menghendaki Aku Pergi meski Aku Buta

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:41 WIB
loading...
Kisah Sajariyah Naik Haji: Tuhan Menghendaki Aku Pergi meski Aku Buta
Kisah haru Sajariyah yang difabel netra berangkat haji meski tidak punya uang. Foto/MCH 2024
A A A
JAKARTA - Kisah haru Sajariyah yang difabel netra berangkat haji meski tidak punya uang. Sajariyah jemaah haji kloter 3 UPG ini mulai mendaftar haji sejak 2020 dengan biaya adik dan keluarganya.

Tekadnya untuk berangkat ke Makkah sangatlah kuat. “Saya mau ke Makkah, walau enggak ada uangnya. Tuhan terima doaku. Tuhan menghendaki saya pergi meski saya buta, tidak punya apa-apa,” tutur Sajariyah menggunakan bahasa asalnya dan dibantu terjemahkan oleh Asmiyah, ponakannya.

Sajariyah heran dirinya bisa sampai di Makkah meski netra. “Saya bangga, saya juga bisa ke sana.”



Meski keluarganya ada yang menyarankan tidak berangkat karena kondisinya, tetapi tekad Sajariyah sudah bulat. Dia berdoa agar dikasih kesempatan beribadah di tanah Makkah.

Begitu sampai Makkah ia pun berdoa minta keselamatan dan kesehatan. Sajariyah pun berdoa agar keluarganya bisa datang ke Tanah Suci.

Hafida, petugas kesehatan jemaah haji kabupaten Pare-Pare, Maros, Barru, mendampingi Sajariyah sedari awal. Menurutnya, perempuan berusia 63 tahun itu sangat luar biasa.

“Walaupun ada keterbatasan tapi semangat untuk berhaji luar biasa," ujarnya.

Sajariyah lolos istitha’ah kesehatan, kondisinya tergolong sehat dan tidak ada penyakit bawaan. “Saya input di Siskohatkes, dia hanya bawa vitamin dan minyak kayu putih, enggak ada obat lain,” terang Hafida.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2651 seconds (0.1#10.140)
pixels