Cara Dengar Khotbah Salat Jumat di Masjidilharam dan Masjid Nabawi dalam Bahasa Indonesia

Sabtu, 01 Juni 2024 - 09:54 WIB
loading...
Cara Dengar Khotbah Salat Jumat di Masjidilharam dan Masjid Nabawi dalam Bahasa Indonesia
Khotbah salat Jumat di Masjidilharam dan Masjid Nabawi ternyata bisa didengarkan dalam bahasa Indonesia. Foto: Andryanto Wisnuwidodo
A A A
Begini cara mendengarkan Khotbah Salat Jumat di Masjidilharam dan Masjid Nabawi dalam Bahasa Indonesia . Khotbah salat Jumat di Masjidilharam dan Masjid Nabawi ternyata bisa didengarkan dalam bahasa Indonesia.

Pengelola Masjidilharam dan Masjid Nabawi juga menyediakan penerjemah khotbah dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

"Daripada tidak paham sama sekali khotbah Jumatnya, lebih baik mendengarkan terjemahannya," kata Yusuf Febian, mahasiswa semester 5 jurusan Syariah di Universitas Islam Madinah , Jumat (31/5/2024).

Mahasiswa jurusan Syariah itu membagikan tips bagi jemaah Indonesia yang ingin memahami isi khotbah Jumat di Masjidilharam dan Masjid Nabawi baik melalui radio maupun website.

"Ada dua cara untuk mendengarkan khutbah Jumat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram versi bahasa Indonesia. Pertama melalui website https://manaratalharamain.gov.sa. setelah itu klik tombol merah, lalu pilih masjid," kata Yusuf.



"Setelah dipilih masjidnya, tinggal pilih bahasa. Pilih saja bahasa Melayu," jelas Yusuf.

Ada banyak pilihan bahasa di website itu. Yakni Melayu, Prancis, Urdu, Inggris, China, Rusia, Turkiye, India, Hausa (Nigeria), dan Persia.

Cara kedua, menggunakan aplikasi radio. Tentu jemaah harus meng-install dulu aplikasi radio dari play store atau app store.

"Untuk Masjid Nabawi frekuensinya 99.0 FM. Sedangkan Masjidil Haram, frekuensinya 90.50 FM," kata alumnus Pondok Pesantren Ma'had Ihya As-Sunnah, Taksimalaya itu.

Yusuf menjelaskan, fasilitas bagi jemaah ini sudah ada sejak 2 tahun lalu. Dia mengingatkan agar jemaah memakai headset. Baik yang memakai kabel ataupun yang memakai Bluetooth. Tentu agar suaranya tidak mengganggu jemaah di sebelahnya.

Menurut Yusuf, suara yang didengar jemaah adalah suara penerjemah. Artinya tidak diterjemahkan oleh mesin. Rata-rata para penerjemah adalah mahasiswa Universitas Islam Madinah. Termasuk para penerjemah bahasa Indonesia merupakan mahasiswa Indonesia.

Dia juga membagikan tutorial tentang mendengarkan khotbah berbahasa Indonesia itu di Instagram Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Madinah.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2084 seconds (0.1#10.140)
pixels