23.000 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, Difasilitasi Akomodasi dan Konsumsi

Hingga hari keempat kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang II di Madinah, tercatat 23.000 orang tiba di Kota Nabi. Bus -bus yang mengantarkan jemaah haji Indonesia terlihat mulai memasuki Terminal Hijrah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Terminal Hijrah dengan sigap mencatat dan memastikan pengecekan dokumen jemaah haji dari Makkah masuk menuju Madinah.

Hingga Sabtu (29/6/2024), yang merupakan hari keempat proses jemaah gelombang II masuk Madinah, demikian disampaikan Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Muhammad Ali Machzumi saat melakukan pemantauan di terminal Hijrah. ''Hingga hari keempat ini, tercatat sebanyak 60 kloter (kelompok terbang) atau lebih kutang 23.000 jemaah tiba di Madinah dari Makkah. Sejauh ini tidak ada kendala ditemui di tempat check point dokumen, semua berjalan lancar,”kata Ali.



Di Terminal Hijrah, kata Ali, hanya untuk pengecekan dokumen dan penyerahan paspor jemaah kepada masyarik yang ada di Madinah. jemaah tidak diperkenankan turun dari bus, sehingga bus tidak akan lama untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke hotel jemaah di Madinah. "Kecuali darurat ada yang ingin turun ke kamar kecil, kami persilakan, tapi tidak untuk semua hanya yang darurat saja, karena ini memang bukan untuk peristirahatan, tapi check point kurang lebih hanya lima menit di sini," katanya.

Di Terminal Hijrah, bus yang mengangkut jemaah haji secara bergiliran masuk ke check point. Di loket, pengemudi menyerahkan paspor kepada masyarik Selanjutnya, masyarik akan melakukan pengecekan, Kemudian bus langsung akan menuju hotel yang telah ditentukan untuk jemaah kloter tersebut.
Menurut Ali bahwa selama berada di Madinah jemaah haji akan difasilitasi akomodasi dan juga konsumsi secara penuh, termasuk juga difasilitasi untuk melakukan ziarah ke Makam Rasulullah yaitu Roudhi, sampai saat ini sudah diterbitkan dan dipergunakan jemaah sebanyak 13 ribu tasreh (surat izin) untuk masuk Raudah, tandasnya.