Update Haji 2024: 108.571 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air

Minggu, 07 Juli 2024 - 19:15 WIB
loading...
Update Haji 2024: 108.571...
Update Haji 2024: 108.571 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air/MCH 2024
A A A
Operasional pemulangan jemaah haji Indonesia hingga 6 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 7 Juli 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat, 108.571 orang tiba di Tanah Air.Jumlah yang tiba di Tanah Air kemarin terdiri dari 276 kelompok terbang (kloter). "Mereka tergabung dalam 276 kelompok terbang" terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda di Jakarta, Minggu (7/7/2024).



Widi melanjutkan, hari ini, Minggu, 7 Juli 2024 jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 6.154 orang. Mereka tergabung dalam 19 kloter, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
2. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/2 kloter;
3. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 440 jemaah/1 kloter;
4. Debarkasi Jakarta Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter;
5. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
6. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;
8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter;
9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter;
10. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/ 1 kloter
11. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/ 1 kloter.
Widi menyampaikan, hingga 6 Juli 2024, layanan Tanazul telah memulangkan sebanyak 47 orang jemaah haji melalui Bandara International King Abdul Azis Jeddah."Sedangkan yang pulang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sebanyak 30 orang," katanya.
Untuk layanan evakuasi jemaah, lanjut Widi, jemaah haji yang telah dipulangkan sebanyak 10 orang melalui Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah dan 2 orang melalui bandara AMAA Madinah.
Ia mengungkapkan, PPIH telah mendistribusikan sertifikat badal haji jemaah ke sektor 1, 2, 3, 4, 5, 9, dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). "Setiap jemaah yang wafat sebelum puncak haji dibadalhajikan oleh PPIH," ucapnya.
PPIH, kata Widi, kembali mengimbau jemaah selama di Tanah Suci untuk menghormati budaya dan etika setempat."Tindakan jemaah yang bertentangan dengan etika dan budaya yang berlaku, dapat berurusan dengan otoritas pemerintah setempat," tandasnya.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2436 seconds (0.1#10.140)