Asbabun Nuzul Surat Ad Dhuha Ayat Pertama

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 13:40 WIB
loading...
Asbabun Nuzul Surat...
Asbabun Nuzul Surat Ad Dhuha Ayat atau sebab turunnya ayat pertama ini memiliki kisahnya tersendiri. Foto ilustrasi/ist
A A A
Asbabun Nuzul Surat Ad Dhuha Ayat atau sebab turunnya ayat pertama ini memiliki kisahnya tersendiri. Asbabun nuzul surah ini dijelaskan dalam berbagai riwayat untuk beberapa ayat, salah satunya terkait ayat pertama.

Surat Ad Dhuha ayat pertama menjelaskan tentang Allah SWT yang tidak akan meninggalkan Rasul-Nya. Hal tersebut berkaitan dengan asbabun nuzul atau sebab turunnya ayat tersebut.

Disebutkan bahwa, sebelumnya turunnya ayat Surat Ad Dhuha Ayat pertama ini, Nabi Muhammad SAW sempat berdiam diri di rumahnya selama beberapa hari.

Allah SWT Berfirman :

وَالضُّحى وَاللَّيْلِ إِذا سَجى ما وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَما قَلى


Artinya : "Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu."

Dilansir dari buku 'Asbabun Nuzul : Sebab Sebab Turunnya Al Quran oleh Imam As-Suyuti yang diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar', Asy Syaikhani dan lainnya meriwayatkan melalui Jundul, dia mengatakan ;

Rasulullah SAW merasa sakit sehingga tidak bisa bangun satu atau dua malam. Maka datanglah seorang perempuan kepada beliau dan berkata, "Wahai Muhammad, aku berpandangan bahwa setanmu telah meninggalkanmu," Maka Allah SWT menurunkan surat Ad Dhuha ayat 1-3.

Riwayat lain datang dari Said bin Manshur dan Al Firyabi dari Jundub, dia mengatakan ;

Jibril telah lama tidak menemui Nabi Muhammad SAW sehingga orang-orang musyrik berkata "dia telah meninggalkan Muhammad." Maka turunlah ayat tersebut.

Al Hakim meriwayatkan dari Zaid bin Akram, dia mengatakan ;

Rasulullah SAW diam di rumah selama beberapa hari karena Jibril tidak turun kepada beliau. Ummu Jamil, istri dari Abu Lahab kemudian berkata pada beliau, "Aku berpandangan bahwa sahabatmu itu (Jibril) telah meninggalkanmu dan membencimu." Maka Allah SWT menurunkan ayat ini.

Ath Thabrani, Ibnu Abi Syaibah dalam Musnad-nya, Al Wahidi dan lainnya meriwayatkan dengan sanad yang tidak diketahui dari Hafsh bin Maisarah Al Quraisy dari ibunya dari neneknya Khaulah. Dia dulunya merupakan pelayan Rasulullah SAW, dia mengatakan ;

Seekor anak anjing masuk ke rumah Nabi Muhammad SAW dan berada di bawah ranjang beliau hingga mati. Rasulullah SAW kemudian berdiam diri di dalam rumah selama empat hari tanpa ada wahyu yang turun padanya. Beliau berkata"Wahai Khaulah, apa yang terjadi di rumah ini sehingga Jibril tidak datang kepadaku". Dalam hati aku berkata "Seandainya aku membersihkan rumah ini." Aku lalu membersihkan rumah dan menyapu bawah ranjang Rasulullah SAW dan mengeluarkan anak anjing yang telah mati. Kemudian datang Rasulullah SAW dalam keadaan gemetar dan dahinya berpeluh karena turunnya wahyu.

Dalam sebuah riwayat, Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan ;

Kisah lamanya Jibril tidak menemui Rasulullah SAW disebabkan karena adanya anak anjing sudah sangat masyhur, akan tetapi sebab turunnya ayat berkenaan dengan itu sudah sangat gharib atau bahkan bertentangan dengan riwayat sahih.

Sumber :

Imam As-Suyuthi. 2014. Asbabun Nuzul : Sebab Sebab Turunnya Ayat Al Qur'an. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar.

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2305 seconds (0.1#10.140)