Siksaan saat Bersafar, Apa Maksudnya?

Minggu, 25 Agustus 2024 - 09:18 WIB
loading...
A A A
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ


Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar.
Subḥânal-ladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîna, wa innâ ilâ rabbinâ lamunqalibûn.
Allâhumma innâ nas-aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat-taqwâ wa minal-‘amali mâ tardhâ.
Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ wath-wi ‘annâ bu’dahu.
Allâhumma antash-shâḥibu fis-safari, wal-khalîfatu fil-ahli.
Allâhumma innî a’ûdzu bika min wa’tsâ-is-safari wa ka-âbatil-manzhari wa sû-il-munqalabi fil-mâli wal-ahli.

Artinya : Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.

Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta serta keluarga. (HR. Muslim no. 1342)



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)