Profil dan Biodata Gus Miftah, Ulama Nyentrik yang Dekat dengan Pejabat.
loading...
A
A
A
Gus Miftah dikenal sebagai salah satu ulama dengan gaya eksentrik, ia sering mengenakan surjan atau kemeja adat jawa, blangkon, dan kacamata hitam serta rambutnya yang dibiarkan gondrong.
Gus Miftah merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman Yogyakarta, Tidak jarang dirinya sering terlihat di TV swasta, Gus Miftah juga sering berada satu panggung dengan beberapa pejabat, bahkan beberapa kalangan selebritis.
Karena keakrabannya dengan beberapa pejabat. Baru-baru ini Gus Miftah menjadi pembicaraan publik, pasalnya, ia dipanggil oleh Prabowo ke Kartanegara. Walaupun tidak diminta menjadi wakil menteri, Gus Miftah diberikan amanah untuk fokus di bidang moderasi dan toleransi.
Nama Panggung : Gus Miftah
Tempat tanggal lahir : Adiluhur, Jabung, Lampung, 5 Agustus 1981
Umur : 43 tahun
Profesi : Pendakwah
Orang Tua : M.Murodhi bin M.Boniran bin Kyai Usman (Ayah)
Istri : Ning Astuti
Anak : Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.
Zodiak : Leo
Pendidikan : Universitas Islam Sultan Agung
Organisasi saat kuliah : Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Instagram : @Gusmiftah
Pada tahun 2011, Gus Miftah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Nama "Ora Aji," yang berarti "tidak berarti," memiliki makna bahwa hanya ketaqwaan yang diakui di hadapan Allah. Pondok pesantren ini menampung santri, termasuk anak jalanan, anak punk, dan mantan preman.
Gus Miftah mulai dikenal luas setelah video dakwahnya di sebuah klub Bali menjadi viral pada tahun 2018. Ia juga terkenal karena mendampingi Deddy Corbuzier saat mengucapkan dua kalimat syahadat dan berperan dalam film "Mengejar Surga" pada tahun 2022.
Namun, kehadirannya di media sosial juga mengundang kontroversi. Dakwahnya di kelab malam mendapat kritik dari beberapa kalangan umat Islam. Pada 30 April 2021, ia menghadapi kontroversi setelah memberikan orasi di peresmian renovasi Gereja Bethel Indonesia, yang dianggap sebagian orang tidak pantas. Pada tahun 2022, ia juga dikritik karena dianggap menghina Ustadz Khalid Basalamah terkait wayang di pondok pesantren. Terbaru, pada 12 November 2023, Gus Miftah menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai identik dengan Wahabi, dan baru-baru ini viral karena insiden di mana ia menoyor kepala istrinya di depan publik.
Gus Miftah merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman Yogyakarta, Tidak jarang dirinya sering terlihat di Tv swasta, Gus Miftah juga sering berada satu panggung dengan beberapa pejabat, bahkan beberapa kalangan selebritis.
Terlihat pada selasa 15 Oktober 2024, Gus Miftah menemui Presiden yang telah terpilih yaitu Prabowo Subianto di Kertanegara. Setelah menemui Prabowo, Gus Miftah membantah jika ia akan dijadikan wakil menteri.
Tetapi dengan tegas ia mendapatkan telah mendapatkan amanah. “Yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi,” katanya.MG/Salwa Puspita
Baca juga: Profil dan Biodata Gus Zizan, Pendakwah Muda yang Jadi Perhatian
Gus Miftah merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman Yogyakarta, Tidak jarang dirinya sering terlihat di TV swasta, Gus Miftah juga sering berada satu panggung dengan beberapa pejabat, bahkan beberapa kalangan selebritis.
Karena keakrabannya dengan beberapa pejabat. Baru-baru ini Gus Miftah menjadi pembicaraan publik, pasalnya, ia dipanggil oleh Prabowo ke Kartanegara. Walaupun tidak diminta menjadi wakil menteri, Gus Miftah diberikan amanah untuk fokus di bidang moderasi dan toleransi.
Biodata Gus Miftah
Nama Lengkap : Miftah Maulana HabiburrahmanNama Panggung : Gus Miftah
Tempat tanggal lahir : Adiluhur, Jabung, Lampung, 5 Agustus 1981
Umur : 43 tahun
Profesi : Pendakwah
Orang Tua : M.Murodhi bin M.Boniran bin Kyai Usman (Ayah)
Istri : Ning Astuti
Anak : Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.
Zodiak : Leo
Pendidikan : Universitas Islam Sultan Agung
Organisasi saat kuliah : Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Instagram : @Gusmiftah
Profil Gus Miftah
Gus Miftah mulai berdakwah pada usia 21 tahun, tepatnya pada tahun 2002. Ia memulai dakwah di mushola sekitar Sarkem, Yogyakarta, yang dikenal sebagai area lokalisasi. Dengan niat menyebarkan pengetahuan agama, ia diterima baik oleh pekerja di dunia malam, lalu memperluas dakwahnya ke klub malam dan salon. Ia mendapat dukungan dari Maulana Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan.Pada tahun 2011, Gus Miftah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Nama "Ora Aji," yang berarti "tidak berarti," memiliki makna bahwa hanya ketaqwaan yang diakui di hadapan Allah. Pondok pesantren ini menampung santri, termasuk anak jalanan, anak punk, dan mantan preman.
Gus Miftah mulai dikenal luas setelah video dakwahnya di sebuah klub Bali menjadi viral pada tahun 2018. Ia juga terkenal karena mendampingi Deddy Corbuzier saat mengucapkan dua kalimat syahadat dan berperan dalam film "Mengejar Surga" pada tahun 2022.
Namun, kehadirannya di media sosial juga mengundang kontroversi. Dakwahnya di kelab malam mendapat kritik dari beberapa kalangan umat Islam. Pada 30 April 2021, ia menghadapi kontroversi setelah memberikan orasi di peresmian renovasi Gereja Bethel Indonesia, yang dianggap sebagian orang tidak pantas. Pada tahun 2022, ia juga dikritik karena dianggap menghina Ustadz Khalid Basalamah terkait wayang di pondok pesantren. Terbaru, pada 12 November 2023, Gus Miftah menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai identik dengan Wahabi, dan baru-baru ini viral karena insiden di mana ia menoyor kepala istrinya di depan publik.
Gus Miftah merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman Yogyakarta, Tidak jarang dirinya sering terlihat di Tv swasta, Gus Miftah juga sering berada satu panggung dengan beberapa pejabat, bahkan beberapa kalangan selebritis.
Dipanggil Prabowo ke Kartanegara
Gus Miftah diketahui memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo Subianto. Gus Miftah memang memiliki kecenderungan untuk mendukung Prabowo sejak pemilihan Presiden tahun 2024. bahkan Gus Miftah pernah beberapa kali terlihat di kampanye pasangan Prabowo-Gibran.Terlihat pada selasa 15 Oktober 2024, Gus Miftah menemui Presiden yang telah terpilih yaitu Prabowo Subianto di Kertanegara. Setelah menemui Prabowo, Gus Miftah membantah jika ia akan dijadikan wakil menteri.
Tetapi dengan tegas ia mendapatkan telah mendapatkan amanah. “Yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi,” katanya.MG/Salwa Puspita
Baca juga: Profil dan Biodata Gus Zizan, Pendakwah Muda yang Jadi Perhatian
(wid)