Bacaan Zikir Nabi Yunus, Arab, Latin dan Keutamaannya

Bacaan zikir Nabi Yunus dalam bahasa Arab, latin dan keutamaannya ibi penting diketahui dan bisa diamalkan kaum muslim. Zikir atau doa tersebut diamalkan Nabi Yunus saat beliau diterpa musibah yakni saat diceburkan dan ditelan ikan paus di laut.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 87 mengenai doa Nabi Yunus tersebut.



Artinya: "(Ingatlah pula) Dzun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, 'Tidak ada Tuhan yang berhak disembah, selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.'"

Dalam hadis yang diriwayatkan At Tirmidzi, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:



Artinya: "Doa Nabi Yunus 'alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah "laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin". Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus-menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya." (HR. At-Tirmidzi no. 3505)

Bacaan Zikir Nabi Yunus Arab dan Latin serta artinya:

Lā ilaha illa anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Keutamaan Zikir Nabi Yunus:

Zikir Nabi Yunus Alaihissalam ini memiliki banyak keutamaan. Seperti dijelaskan dalam buku "Zikir-Zikir Pembersih dan Penentram Hati" karya M. Rojaya, berikut keutamaan zikir Nabi Yunus tersebut:

1. Menjadi doa saat menghadapi kesulitan

Seperti Nabi Yunus As yang diterpa kesulitan dan musibah, beliau terus menerus berzikir kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan segera memberikan jalan keluar dari permasalahan yang tengah dihadapi.

2. Menjadi doa Pengabul segala hajat

Keutamaan doa Nabi Yunus yang kedua adalah sebagai wasilah agar keinginan kita dikabulkan. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad di atas yang berarti:

"Doa Nabi Yunus 'alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah "laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin". Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus-menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya."

3. Sebagai Doa Pengakuan Tobat

Dalam memulai doanya, Nabi Yunus pertama-tama mengakui tentang keesaan Allah SWT. Kemudian, beliau memuji Allah dengan menyebut-Nya sebagai dzat yang Maha Suci. Terakhir, Nabi Yunus mengakhiri dengan introspeksi terhadap dirinya sendiri pertanda tobat.

Demikian zikir dan doa Nabi Yunus, lengkap dengan keutamaannya. Semoga bermanfaat