Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 124, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca
loading...
A
A
A
Hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 124 ini perlu dipelajari dan dipahami oleh setiap muslim, supaya ketika membaca Al Quran nantinya tidak menimbulkan kesalahan yang berujung salah arti.
Surat Al Baqarah ayat 124 sendiri menjelaskan jika Nabi Ibrahim AS yang telah diuji oleh Allah SWT dengan berbagai ujian akan dijadikan sebagai pemimpin dan teladan bagi seluruh manusia.
Wa izib talaaa Ibraahiima Rabbuho bi Kalimaatin fa atammahunna qoola Innii jaa'iluka linnaasi Imaaman qoola wa min zurriyyatii qoola laa yanaalu 'ahdiz zaalimiin
Artinya : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, "Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia." Dia (Ibrahim) berkata, "Dan (juga) dari anak cucuku?" Allah berfirman, "(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhalim." (QS Al Baqarah : 124)
Qolqolah sughra, sebab ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan ringan atau tipis.
Mad jaiz munfashil, terdapat mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang dua setengah alif atau lima harakat.
Mad thabi'i, sebab terdapat harakat fathah dan kasrah berdiri. Dibaca panjang dua harakat.
Mad shilah qashirah, sebab ada ha dhamir berharakat dhammah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad. Dibaca panjang dua harakat.
Ikhfa hakiki, terdapat harakat kasrah tanwin bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar-sama atau masuk ke huruf fa.
Ghunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung selama dua harakat.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang dua harakat.
Ghunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung selama dua harakat.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang dua harakat.
Surat Al Baqarah ayat 124 sendiri menjelaskan jika Nabi Ibrahim AS yang telah diuji oleh Allah SWT dengan berbagai ujian akan dijadikan sebagai pemimpin dan teladan bagi seluruh manusia.
Surat Al Baqarah Ayat 124
وَاِذِ ابۡتَلٰٓى اِبۡرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّ ؕ قَالَ اِنِّىۡ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًا ؕ قَالَ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕ قَالَ لَا يَنَالُ عَهۡدِى الظّٰلِمِيۡنَ
Wa izib talaaa Ibraahiima Rabbuho bi Kalimaatin fa atammahunna qoola Innii jaa'iluka linnaasi Imaaman qoola wa min zurriyyatii qoola laa yanaalu 'ahdiz zaalimiin
Artinya : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, "Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia." Dia (Ibrahim) berkata, "Dan (juga) dari anak cucuku?" Allah berfirman, "(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhalim." (QS Al Baqarah : 124)
Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 124
ذِ ابۡتَلٰٓى
Qolqolah sughra, sebab ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan ringan atau tipis.
ابۡتَلٰٓى اِ
Mad jaiz munfashil, terdapat mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang dua setengah alif atau lima harakat.
اِبۡرٰهٖمَ
Mad thabi'i, sebab terdapat harakat fathah dan kasrah berdiri. Dibaca panjang dua harakat.
رَبُّهٗ
Mad shilah qashirah, sebab ada ha dhamir berharakat dhammah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad. Dibaca panjang dua harakat.
مٰتٍ فَاَ
Ikhfa hakiki, terdapat harakat kasrah tanwin bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar-sama atau masuk ke huruf fa.
تَمَّهُنَّ
Ghunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung selama dua harakat.
قَالَ
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang dua harakat.
لِلنَّاسِ
Ghunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung selama dua harakat.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang dua harakat.