Hukum Tajwid Surat Yusuf Ayat 1-2, Yuk Belajar Bersama!
loading...
A
A
A
Hukum tajwid Surat Yusuf ayat 1-2 penting dipelajari kaum muslim. Bukan hanya sekadar menambah pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru ketika membacanya.
Surat Yusuf merupakan surat ke-12 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 111 ayat, surat ini termasuk golongan Makkiyah karena diturunkan di Mekah sebelum masa hijrah.
Dinamai surat Yusuf karena sebagian besar isinya tentang riwayat Nabi Yusuf alaihissalam . Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Yusuf ayat 1-2 beserta penjelasannya.
Latin: Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin
Terjemahan: Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.
Latin: Innaaa anzalnaahu quraanan 'Arabiyyal la 'allakum ta'qiluun
Terjemahan: Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.
Hukum tajwidnya adalah Mad lazim harfi musyba’ mukhaffaf. Alasannya karena ada huruf setelah mad tidak diidghamkan.
Cara pengucapannya, alif dibaca panjang 1 harakat, lalu lam dibaca 6 harakat, serta ra dibaca 2 harakat.
Hukum tajwid pertama Mad badal, sebab ada alif berharakat fathah berdiri. Lalu, terdapat juga mad thobi'i karena ada fathah berdiri di atas huruf Ya. Kedua mad tersebut panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Pertama, ada mad thobi'i karena ada alif berdiri. Dibacanya panjang 2 harakat.
Lalu, terdapat mad ‘arid lissukun karena ada mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup (mim), lalu bacaannya waqaf/berhenti. Panjangnya antara 2-6 harakat.
Hukum tajwdi pertama mad jaiz munfashil. Alasannya terdapat mad thabi’i bertemu alif pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
Lanjut, ada Ikhfa haqiqi. Sebab, terdapat nun sukun bertemu huruf Za.
Kemudian, ada juga mad thobi'i karena ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Pertama, ada hukum tajwid mad badal. Alasannya terdapat fathah berdiri di atas huruf hamzah atau alif.
Lalu, terdapat izhar halqi. Sebab, ada fathah tanwin bertemu huruf ain.
Pertama, terdapat idgham bilaghunnah. Alasannya karena ada fathah tanwin bertemu huruf lam.
Kemudian, ada izhar syafawi. Sebab, terdapat mim sukun bertemu huruf Ta. Mim sukun dibaca jelas.
Hukum tajwidnya mad ‘arid lissukun, sebab ada mad thobi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup (mim), lalu bacaannya waqaf/berhenti. Panjang mad ‘arid lissukun antara 2-6 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Yusuf ayat 1-2. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
Surat Yusuf merupakan surat ke-12 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 111 ayat, surat ini termasuk golongan Makkiyah karena diturunkan di Mekah sebelum masa hijrah.
Dinamai surat Yusuf karena sebagian besar isinya tentang riwayat Nabi Yusuf alaihissalam . Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Yusuf ayat 1-2 beserta penjelasannya.
Surat Yusuf Ayat 1-2
الٓرٰ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡن
Latin: Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin
Terjemahan: Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ
Latin: Innaaa anzalnaahu quraanan 'Arabiyyal la 'allakum ta'qiluun
Terjemahan: Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.
Tajwid Surat Yusuf Ayat 1
الٓرٰ
(Alif-Laaam-Raa)Hukum tajwidnya adalah Mad lazim harfi musyba’ mukhaffaf. Alasannya karena ada huruf setelah mad tidak diidghamkan.
Cara pengucapannya, alif dibaca panjang 1 harakat, lalu lam dibaca 6 harakat, serta ra dibaca 2 harakat.
تِلۡكَ اٰيٰتُ
(tilka Aayaatu)Hukum tajwid pertama Mad badal, sebab ada alif berharakat fathah berdiri. Lalu, terdapat juga mad thobi'i karena ada fathah berdiri di atas huruf Ya. Kedua mad tersebut panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
كِتٰبِ الۡمُبِيۡن
(Kitaabil Mubiin)Pertama, ada mad thobi'i karena ada alif berdiri. Dibacanya panjang 2 harakat.
Lalu, terdapat mad ‘arid lissukun karena ada mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup (mim), lalu bacaannya waqaf/berhenti. Panjangnya antara 2-6 harakat.
Tajwid Surat Yusuf Ayat 2
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ
(Innaaa anzalnaahu)Hukum tajwdi pertama mad jaiz munfashil. Alasannya terdapat mad thabi’i bertemu alif pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
Lanjut, ada Ikhfa haqiqi. Sebab, terdapat nun sukun bertemu huruf Za.
Kemudian, ada juga mad thobi'i karena ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
قُرۡءٰنًا عَرَ
(quraanan 'Ara)Pertama, ada hukum tajwid mad badal. Alasannya terdapat fathah berdiri di atas huruf hamzah atau alif.
Lalu, terdapat izhar halqi. Sebab, ada fathah tanwin bertemu huruf ain.
عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَ
( 'Arabiyyal la 'allakum ta)Pertama, terdapat idgham bilaghunnah. Alasannya karena ada fathah tanwin bertemu huruf lam.
Kemudian, ada izhar syafawi. Sebab, terdapat mim sukun bertemu huruf Ta. Mim sukun dibaca jelas.
تَعۡقِلُوۡنَ
(ta'qiluun)Hukum tajwidnya mad ‘arid lissukun, sebab ada mad thobi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup (mim), lalu bacaannya waqaf/berhenti. Panjang mad ‘arid lissukun antara 2-6 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Yusuf ayat 1-2. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)