Perbedaan dan Arti Tafakur, Taddabur, serta Tasyakur
loading...
A
A
A
Mensyukuri nikmat Allah merupakan perintah-Nya kepada kita. Allah berfirman, “Hai manusia ingatlah nikmat Allah kepadamu, adakah pencipta yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi selain Dia?” (QS.Fathir: 3). Di ayat ini, Allah menjelaskan kepada manusia bahwa kepada-Nya-lah kita harus bersyukur. Sebab hanya Allah penguasa langit dan bumi.
Selain memerintahkan untuk bersyukur, Allah juga menjanjikan kebaikan bagi siapa saja yang mau bersyukur kepada-Nya. Allah akan menambahkan nikmat kepada hamba yang mau bersyukur. Allah berfirman, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu” (QS.Ibrahim: 7).
Karena itu, mentasyakuri nikmat Allah merupakan bentuk kebaikan yang Allah augerahkan kepada hamba-Nya. Dengan bersyukur, seseorang akan mendapat banyak kebaikan, keberkahan, dimasukkan dalam golongan hamba yang bertawakal, hingga dimudahkan menuju surga.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya jika Allah menguji hamba-Nya kemudian dia bersabar, maka aku gantikan baginya surga” (HR.Bukhari).
Demikian penjelasan mengenai perbedaan tafakur, tadabur, dan tasyakur. Semoga bermanfaat
Selain memerintahkan untuk bersyukur, Allah juga menjanjikan kebaikan bagi siapa saja yang mau bersyukur kepada-Nya. Allah akan menambahkan nikmat kepada hamba yang mau bersyukur. Allah berfirman, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu” (QS.Ibrahim: 7).
Karena itu, mentasyakuri nikmat Allah merupakan bentuk kebaikan yang Allah augerahkan kepada hamba-Nya. Dengan bersyukur, seseorang akan mendapat banyak kebaikan, keberkahan, dimasukkan dalam golongan hamba yang bertawakal, hingga dimudahkan menuju surga.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya jika Allah menguji hamba-Nya kemudian dia bersabar, maka aku gantikan baginya surga” (HR.Bukhari).
Demikian penjelasan mengenai perbedaan tafakur, tadabur, dan tasyakur. Semoga bermanfaat
(wid)