Lirik Ya Tarim, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
loading...
A
A
A
Lirik Ya Tarim menarik diketahui umat Muslim. Kasidah karangan Habib Hasan bin Ja’far Assegaf mengungkap beragam keistimewaan dari kota Tarim di Yaman.
Pada riwayatnya, Tarim dikenal dengan sebutan Madina As-Shiddiq (Kota As-Shiddiq). Di kota ini, Abu bakar ash-Shiddiq pernah meminta sumpah setia dari penguasa Tarim Ziyad bin Lubaid Al-Anshori dan penduduknya untuk membaiat beliau sebagai khalifah.
Setelah sumpah setia itu, Abu Bakar kemudian mendoakan kota ini dengan kalimat indah: "Mudah-mudahan Allah memberikan kemakmuran untuk Kota Tarim. Mudah-mudahan Allah memberkahi kesuburan tanah Kota Tarim dan sumber airnya. Mudah-mudahan Allah memberkahi Tarim dengan banyaknya para ulama yang sholeh dan menjadikannya negeri yang subur akan Auliya-Nya (para wali Allah)."
Allah SWT mengabulkan doa Khalifah Abu Bakar. Akhirnya Tarim menjadi kota yang subur dan diberkahi. Kota ini juga menjadi persinggahan para Ahlul Bait , anak keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Husain atau dikenal dengan istilah Habaib.
Bersama keistimewaan tersebut, muncul sebuah kasidah Ya Tarim yang diciptakan Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf, pimpinan Majelis Zikir dan Shalawat Nurul Musthafa. Sering disebut juga sebagai selawat Ya Tarim, bacaan tersebut banyak terdengar di sejumlah platform media sosial saat menjelang bulan Ramadan.
Latin: Ya Tarim Ya Tarîm
Terjemahan: Duhai kota Tarim
Latin: Syai’ lillâh.. Syai’ lillâh..
Latin: Baldatun al-Auliya’
Terjemahan: Negeri para wali
Latin: Syai’ lillâh.. Syai’ lillâh..
Latin: Bijahi Bâ ‘Alawî
Terjemahan: Dengan keberkahan Bani ‘Alawi
Latin: Syai’ lillah.. Syai’ lillâh..
Latin: Habîbunal karîm
Terjemahan: Para kekasih kami yang mulia
Latin: Syai’ lillâh.. Syai’ lillâh..
Pada riwayatnya, Tarim dikenal dengan sebutan Madina As-Shiddiq (Kota As-Shiddiq). Di kota ini, Abu bakar ash-Shiddiq pernah meminta sumpah setia dari penguasa Tarim Ziyad bin Lubaid Al-Anshori dan penduduknya untuk membaiat beliau sebagai khalifah.
Setelah sumpah setia itu, Abu Bakar kemudian mendoakan kota ini dengan kalimat indah: "Mudah-mudahan Allah memberikan kemakmuran untuk Kota Tarim. Mudah-mudahan Allah memberkahi kesuburan tanah Kota Tarim dan sumber airnya. Mudah-mudahan Allah memberkahi Tarim dengan banyaknya para ulama yang sholeh dan menjadikannya negeri yang subur akan Auliya-Nya (para wali Allah)."
Allah SWT mengabulkan doa Khalifah Abu Bakar. Akhirnya Tarim menjadi kota yang subur dan diberkahi. Kota ini juga menjadi persinggahan para Ahlul Bait , anak keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Sayyidina Husain atau dikenal dengan istilah Habaib.
Bersama keistimewaan tersebut, muncul sebuah kasidah Ya Tarim yang diciptakan Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf, pimpinan Majelis Zikir dan Shalawat Nurul Musthafa. Sering disebut juga sebagai selawat Ya Tarim, bacaan tersebut banyak terdengar di sejumlah platform media sosial saat menjelang bulan Ramadan.
Lirik Ya Tarim
يا تريم يا تريم
Latin: Ya Tarim Ya Tarîm
Terjemahan: Duhai kota Tarim
شيء لله شيء لله
Latin: Syai’ lillâh.. Syai’ lillâh..
بلدة الأولياء
Latin: Baldatun al-Auliya’
Terjemahan: Negeri para wali
شيء لله شيء لله
Latin: Syai’ lillâh.. Syai’ lillâh..
بجاه باعلوي
Latin: Bijahi Bâ ‘Alawî
Terjemahan: Dengan keberkahan Bani ‘Alawi
شيء لله شيء لله
Latin: Syai’ lillah.. Syai’ lillâh..
حبيبنا الگريم
Latin: Habîbunal karîm
Terjemahan: Para kekasih kami yang mulia
شيء لله شيء لله
Latin: Syai’ lillâh.. Syai’ lillâh..