Hukum Tajwid Surah Ali Imran Ayat 33-35 dengan Penjelasan Lengkap dan Mudah Dipahami
loading...
A
A
A
Mad Thabi’i (Mad Ashli)
Mad thabi’i terjadi karena huruf alif mati yang didahului oleh fathah. Panjang bacaan mad thabi’i adalah 1 alif (dua harakat).
Hukum Lam Jalalah
Tajwid pada kata di atas adalah:
Tafkhim (tebal)
Lam Jalalah dibaca tebal karena didahului oleh fathah. Bacaan ini memberikan efek bunyi yang kuat dan mendalam pada lafaz Allah.
Mad Thabi’i (Mad Ashli)
Bacaan mad terjadi karena adanya fathah berdiri (alif kecil), yang menunjukkan bacaan panjang 1 alif (dua harakat).
Mad Thabi’i, Idzhar Halqi, Mad ‘Aridl Lissukun
Tajwid pada kata di atas adalah:
Mad Thabi’i (Mad Ashli)
Sebab adanya huruf Ya mati setelah kasrah. Panjang bacaan adalah 1 alif (dua harakat).
Idzhar Halqi
Sebab tanwin dlommah bertemu dengan huruf ‘Ain. Cara membacanya adalah tanwin dibaca jelas tanpa dengung.
Mad ‘Aridl Lissukun
Berlaku jika dibaca waqaf (berhenti). Sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) diikuti oleh huruf hidup yang kemudian dibaca waqaf. Panjang bacaan bisa 2, 4, atau 6 harakat tergantung pilihan panjang bacaan.
Ali-Imran 3:35
Artinya :
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, agar (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Mad Thabi’i , Iszhar Syafawi, Takhfim
Berikut adalah penjelasan tajwidnya:
Mad Thabi’i (Mad Ashli)
Huruf Ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah. Cara membacanya yaitu dengan panjang bacaan 1 alif (dua harakat).
Mad thabi’i terjadi karena huruf alif mati yang didahului oleh fathah. Panjang bacaan mad thabi’i adalah 1 alif (dua harakat).
Hukum Lam Jalalah
وَا للّٰهُ
Tajwid pada kata di atas adalah:
Tafkhim (tebal)
Lam Jalalah dibaca tebal karena didahului oleh fathah. Bacaan ini memberikan efek bunyi yang kuat dan mendalam pada lafaz Allah.
Mad Thabi’i (Mad Ashli)
Bacaan mad terjadi karena adanya fathah berdiri (alif kecil), yang menunjukkan bacaan panjang 1 alif (dua harakat).
Mad Thabi’i, Idzhar Halqi, Mad ‘Aridl Lissukun
سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Tajwid pada kata di atas adalah:
Mad Thabi’i (Mad Ashli)
Sebab adanya huruf Ya mati setelah kasrah. Panjang bacaan adalah 1 alif (dua harakat).
Idzhar Halqi
Sebab tanwin dlommah bertemu dengan huruf ‘Ain. Cara membacanya adalah tanwin dibaca jelas tanpa dengung.
Mad ‘Aridl Lissukun
Berlaku jika dibaca waqaf (berhenti). Sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) diikuti oleh huruf hidup yang kemudian dibaca waqaf. Panjang bacaan bisa 2, 4, atau 6 harakat tergantung pilihan panjang bacaan.
Ali-Imran 3:35
إِذْ قَالَتِ ٱمْرَأَتُ عِمْرَٰنَ رَبِّ إِنِّى نَذَرْتُ لَكَ مَا فِى بَطْنِى مُحَرَّرًۭا فَتَقَبَّلْ مِنِّىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Artinya :
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, agar (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Mad Thabi’i , Iszhar Syafawi, Takhfim
اِذْ قَا لَتِ امْرَاَ تُ
Berikut adalah penjelasan tajwidnya:
Mad Thabi’i (Mad Ashli)
Huruf Ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah. Cara membacanya yaitu dengan panjang bacaan 1 alif (dua harakat).