3 Fase Ramadan Beserta Keutamaan dan Amalan yang Bisa Dikerjakan
loading...
A
A
A
Selain itu, fase pertengahan Ramadan juga menjadi momen Nuzulul Quran yang biasa diperingati pada malam ke-17 bulan tersebut. Karena itu, dianjurkan menghidupkan malam Nuzulul Qur'an dengan dzikir, sholat malam, serta membaca dan mentadabburi Al-Qur'an
Fase 10 hari terakhir bulan Ramadan juga terbilang istimewa. Dalam hal ini, ada beragam amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim untuk mengambil pundi-pundi pahala.
-Menghidupkan Salat Malam
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
Artinya: "Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari 37 dan Muslim 759).
-I'tikaf di Masjid
Nabi Muhammad Saw menganjurkan i’tikaf pada 10 hari terakhir untuk meraih Lailatul Qadar.
Artinya: "Dari Aisyah RA ia berkata bahwasanya Nabi biasa beriktikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beriktikaf setelah beliau wafat." (HR Al-Bukhari)
-Perbanyak Istighfar
Ramadhan merupakan bulan pengampunan atas dosa-dosa, termasuk di fase ketiga yang akan membebaskan dari api neraka. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan adalah memperbanyak istighfar.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Demi Allah! Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR Al-Bukhari)
Demikian ulasan mengenai 3 fase Ramadan beserta keutamaan dan amalanya yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
3. Fase Akhir
Fase terakhir berlangsung pada tanggal 21-30 Ramadan. Periode akhir ini biasa dikenal sebagai fase itqum minan nar atau pembebasan dari api neraka.Fase 10 hari terakhir bulan Ramadan juga terbilang istimewa. Dalam hal ini, ada beragam amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim untuk mengambil pundi-pundi pahala.
-Menghidupkan Salat Malam
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari 37 dan Muslim 759).
-I'tikaf di Masjid
Nabi Muhammad Saw menganjurkan i’tikaf pada 10 hari terakhir untuk meraih Lailatul Qadar.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Dari Aisyah RA ia berkata bahwasanya Nabi biasa beriktikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beriktikaf setelah beliau wafat." (HR Al-Bukhari)
-Perbanyak Istighfar
Ramadhan merupakan bulan pengampunan atas dosa-dosa, termasuk di fase ketiga yang akan membebaskan dari api neraka. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan adalah memperbanyak istighfar.
Rasulullah SAW bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Artinya: "Demi Allah! Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR Al-Bukhari)
Demikian ulasan mengenai 3 fase Ramadan beserta keutamaan dan amalanya yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
(wid)