Inilah Doa yang Diajarkan Nabi Ketika Khalid bin Walid Insomnia
A
A
A
Siapa yang tak kenal Khalid bin Walid radhiallahu 'anhu (585–642), sahabat Nabi SAW yang dijuluki Saifullah (pedang Allah yang terhunus). Beliau adalah panglima perang yang dikenal dengan ahli dalam strategi militer. Di bawah kepemimpinan militernya jazirah Arab pertama kali bersatu dalam dalam kekhalifahan.
Selama menjadi pemimpin pasukan muslim, beliau telah ikut lebih dari 100 pertempuran melawan kekaisaran Byzantium dan tak pernah kalah. Dalam biografinya, Khalid bin Walid adalah orang paling gigih dalam berperang. Namun beliau wafat di atas tempat tidur karena sakit, bukan di medan tempur. Begitulah kehendak Allah padanya.
Ketika masa hidupnya, Khalid bin Walid pernah mengeluhkan susah tidur malam. Dalam kaidah kedokteran dikenal dengan istilah insomnia. Dikisahkan dalam riwayat Imam Tirmidzi, Khalid bin Walid berkata kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam (SAW), "Wahai Rasulullah, aku tidak tidur tadi malam karena tidak dapat tidur."
Kemudian Nabi SAW bersabda: "Apabila engkau pergi ke tempat tidurmu maka ucapkanlah:
Allahumma Robbas samaawaatis-sab'i wa maa azhallat, wa Robbal ardhiina wa maa aqallat, wa Robbasy-syayaathiina wa maa adhallat, kun lii jaaran min syarri khalqika kullihim jamii'an an yafrutha 'alayya ahadun minhum au an yabghiya 'azza jaaruka wa jalla tsanaauka, wa laa ilaaha ghairuka. Laa ilaaha illaa Anta.
Artinya: Ya Allah, Tuhan tujuh lapis langit dan apa yang menaunginya, Tuhan tujuh lapis bumi dan apa yang ada di dalamnya, serta Tuhan setan dan apa yang tersesat. Jadikanlah untukku pelindung dari kejahatan seluruh makhluk-Mu, yang ingin melakukan kejahatan kepadaku, serta melakukan makar kepadaku. Sungguh mulia perlindungan-Mu, sungguh agung pujian kepada-Mu, tidak ada tuhan selain Engkau, dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau. (HR Tirmidzi)
Dalam riwayat ain disebut, Khlid bin Walid pernah mengeluh kepada Rasulullah karena menderita insomnia (susah tidur) pada malam hari. Rasulullah bersabda, "Apakah kamu ingin aku ajarkan doa yang diajarkan Jibril kepadaku. Rasulullah mengira jin Ifrit mengganggu Khalid.
Nabi SAW menyuruhnya membaca:
A'udzu bikalimatillahit-tammatil lati la yujawizuhunna barrun wa la fajirun, min syarri ma yanzilu minas samaa'i wa ma ya ruju fihaa. Wa min syarri maa dzara'a fil 'ardhi wa maa yakhruju minhaa, wa min syarri fitanillaili wan nahaari, wa min syarri thaariqil laili wan nahaari, illaa thaariqan bikhairin yaa Rahmaan.
Artinya:
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dengan kalimat itu, orang yang baik atau pun orang yang jahat akan selamat dari kejahatan apa yang turun dari langit dan naik ke langit, dari kejahatan apa yang bertebaran di bumi dan apa yang keluar darinya, dari kejahatan fitnah di waktu malam dan siang, serta dari kejahatan perjalanan di malam dan siang hari, kecuali jalan kepada kebaikan, wahai Zat Yang Maha Pengasih. (HR Thabrani)
Selama menjadi pemimpin pasukan muslim, beliau telah ikut lebih dari 100 pertempuran melawan kekaisaran Byzantium dan tak pernah kalah. Dalam biografinya, Khalid bin Walid adalah orang paling gigih dalam berperang. Namun beliau wafat di atas tempat tidur karena sakit, bukan di medan tempur. Begitulah kehendak Allah padanya.
Ketika masa hidupnya, Khalid bin Walid pernah mengeluhkan susah tidur malam. Dalam kaidah kedokteran dikenal dengan istilah insomnia. Dikisahkan dalam riwayat Imam Tirmidzi, Khalid bin Walid berkata kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam (SAW), "Wahai Rasulullah, aku tidak tidur tadi malam karena tidak dapat tidur."
Kemudian Nabi SAW bersabda: "Apabila engkau pergi ke tempat tidurmu maka ucapkanlah:
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الْأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ خَلْقِكَ كُلِّهِمْ جَمِيعًا أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يَبْغِيَ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Robbas samaawaatis-sab'i wa maa azhallat, wa Robbal ardhiina wa maa aqallat, wa Robbasy-syayaathiina wa maa adhallat, kun lii jaaran min syarri khalqika kullihim jamii'an an yafrutha 'alayya ahadun minhum au an yabghiya 'azza jaaruka wa jalla tsanaauka, wa laa ilaaha ghairuka. Laa ilaaha illaa Anta.
Artinya: Ya Allah, Tuhan tujuh lapis langit dan apa yang menaunginya, Tuhan tujuh lapis bumi dan apa yang ada di dalamnya, serta Tuhan setan dan apa yang tersesat. Jadikanlah untukku pelindung dari kejahatan seluruh makhluk-Mu, yang ingin melakukan kejahatan kepadaku, serta melakukan makar kepadaku. Sungguh mulia perlindungan-Mu, sungguh agung pujian kepada-Mu, tidak ada tuhan selain Engkau, dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau. (HR Tirmidzi)
Dalam riwayat ain disebut, Khlid bin Walid pernah mengeluh kepada Rasulullah karena menderita insomnia (susah tidur) pada malam hari. Rasulullah bersabda, "Apakah kamu ingin aku ajarkan doa yang diajarkan Jibril kepadaku. Rasulullah mengira jin Ifrit mengganggu Khalid.
Nabi SAW menyuruhnya membaca:
A'udzu bikalimatillahit-tammatil lati la yujawizuhunna barrun wa la fajirun, min syarri ma yanzilu minas samaa'i wa ma ya ruju fihaa. Wa min syarri maa dzara'a fil 'ardhi wa maa yakhruju minhaa, wa min syarri fitanillaili wan nahaari, wa min syarri thaariqil laili wan nahaari, illaa thaariqan bikhairin yaa Rahmaan.
Artinya:
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dengan kalimat itu, orang yang baik atau pun orang yang jahat akan selamat dari kejahatan apa yang turun dari langit dan naik ke langit, dari kejahatan apa yang bertebaran di bumi dan apa yang keluar darinya, dari kejahatan fitnah di waktu malam dan siang, serta dari kejahatan perjalanan di malam dan siang hari, kecuali jalan kepada kebaikan, wahai Zat Yang Maha Pengasih. (HR Thabrani)
(rhs)