Sedekah Apakah Paling Manfaat untuk Orang yang Meninggal?

Jum'at, 04 Desember 2020 - 17:11 WIB
loading...
Sedekah Apakah Paling Manfaat untuk Orang yang Meninggal?
Membagikan air atau sumur merupakan amalan sedekah paling manfaat. Foto/dok Pesantren Yatim Alkasyaf
A A A
Amalan bersedekah memiliki keutamaan besar di sisi Allah Ta'ala. Selain dapat meredam murkanya Allah, sedekah akan menghapus dosa dan kesalahan. Ada banyak hadis tentang fadhillah bersedekah , namun di sini kita akan mengulas sedekah kepada orang yang sudah wafat.

Apakah pahala sedekah sampai kepada orang yang sudah meninggal dan sedekah apa paling manfaat? Menurut Al- Habib Zein bin Smith Al-Alawi Al-Husaini dalam tanya jawab akidah ahlussunnah wal jama'ah, sedekah kepada orang yang wafat pahalanya sampai sebagaimana dalil hadis shahih berikut:

عن ابي هريرة رضي الله عنه ان رجلا قال لنبي صلى الله عليه وسلم ان ابي مات ولم ولم يوص افينفع ان اتصدق عنه ؟ قال نعم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya seorang laki-laki berkata kepada Nabi صلى الله عليه وسلم, sesungguhnya ayahku telah meninggal dan tidak meninggalkan pesan. Apakah bermanfaat baginya, jika aku bersedekah ?" Beliau bersabda: "Ya." (HR. Imam Muslim)

( )

Kemudian, sedekah apakah yang paling manfaat kepada orang yang sudah meninggal? Berikut pesan Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

عن سعد رضي الله عنه انه سأل النبي صلى الله عليه وسلم وقال يا نبي الله ان امي قد افتلتت واعلم انها لو عاشت لتصدقت افإن تصدقت عنها ينفعها ذالك ؟ قال نعم فسأل النبي صلى الله عليه وسلم اي صدقة انفع يا رسول الله ؟ قال الماء فحفر بئرا وقال هذا لأم سعد

Dari Sa'ad radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya ia berkata kepada Nabi صلى الله عليه وسلم: "Ya Nabi Allah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia, dan aku mengetahui, andaikata ia hidup maka pasti bersedekah . Apakah jika saya bersedekah berguna untuknya?" Beliau menjawab: "Ya." Kemudian ia bertanya kepada Nabi: " Sedekah apa yang paling bermanfaat, Ya Rasulullah ? Beliau menjawab: "Air." lalu ia membuat sumur, dan beliau bersabda: "Ini untuk ibu Sa'ad." (HR. Imam Muslim)

ان النبي صلى الله وسلم ضحى بكبشين ولما ذبح الثاني قال اللهم هذا عن من لم يضح من امتى

"Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم menyembelih kurban dua ekor kambing. Dan ketika beliau menyembelih kambing kedua, beliau bersabda: Ya Allah, ini untuk umatku yang belum berkurban."

"Di dalam hadis di atas terdapat dalil bahwa manfaat kurban yang dilakukan Nabi صلى الله عليه وسلم dapat diperoleh oleh umat Islam, baik yang hidup atau yang telah meninggal dunia. Apabila tidak ada manfaat untuk mereka, maka tidak ada faedahnya hadis tersebut," jelas Habib Zein sebagaimana dilansir dari Al-Fachriyah.

( )

Adapun amalan yang pahalanya terus mengalir sekalipun seseorang telah meninggal dunia dijelaskan dalam satu Hadis dari Anas radhiyallahu 'anhu. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: ada tujuh pahala yang terus mengalir diterima seseorang selepas matinya. Berikut amalannya:

1. Orang yang mendirikan masjid, ia akan mendapat pahalanya selagi masjid itu digunakan orang untuk beramal di dalamnya.
2. Orang yang mengalirkan air sungai, maka ia mendapat pahala selagai ada orang memanfaatkan airnya.
3. Orang yang menulis mushaf Al-Qur'an akan mendapat pahala bagi orang yang membacanya.
4. Orang yang membuat sumur selagi ada orang yang menggunakannya.
5. Orang menanam tanaman selagi ada yang memakannya baik manusia ataupun burung.
6. Orang yang mengajarkan ilmu agama dan diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.
7. Orang yang meninggalkan anak saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya dan beristighfar untuknya setelah wafat. Apabila anak diajarkan ilmu Al-Qur'an, maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.

( Baca Juga: Apa Hukum Mentalqin Orang yang Meninggal? )

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2315 seconds (0.1#10.140)