Marabahaya Mengintai di Perjalanan, Begini Doa Saat Bepergian

Minggu, 10 Januari 2021 - 06:21 WIB
loading...
Marabahaya Mengintai...
Ilustrasi/dok. Kemenparekraf
A A A
PADA zaman Rasulullah SAW , kendaraan untuk berpergian adalah unta dan kuda. Ada pula kendaraan laut yaitu kapal. Kondisi tersebut berbeda dengan zaman sekarang. Kini orang bepergian dengan berbagai macam kenadaraan. Ada yang menggunakan sepeda motor, mobil, bus, kereta api, pesawat terbang, kapal laut dan masih banyak lagi. Kian canggihnya kendaraan tersebut juga diiringi tingginya angka kecelakaan lalu lintas. ( )

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk membaca doa tatkala kita tengah berkendara atau pun naik kendaraan. Manfaat dari membaca doa tersebut adalah supaya kita dilindungi oleh Allah SWT dari marabahaya sehingga kita bisa sampai tujuan dengan selamat dan sehat wal afiat.

Doa ketika keluar rumah:

بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

Bismillahi tawakkalu a'laillah wa lla 'haula wa laa quata illaa billah

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku kepada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain Allah”.

Selanjutnya, doa naik kendaraan:

بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ.. سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ.. الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُأَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Bismillah, Alhamdulillah. Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,Allahuakbar. Subhanakallaahumma inni dzholamu nafsii faghfirlii, fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anna.

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.

Segala puji bagi Allah, Segala puji bagi Allah, Segala puji bagi Allah, Maha besar Engkau ya Allah, Maha besar Engkau ya Allah, Maha besar Engkau ya Allah… Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Doa menaiki atau mengendarai kendaraan laut bisa juga membaca doa tersebut, karena doa di atas adalah doa naik kendaraan umum, namun bisa juga setelah membaca doa tersebut dilanjutkan dengan membaca doa khusus naik kapal.

Berikut ini adalah doa khusus naik kapal laut:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim

Artinya : "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Doa khusus naik kapal tersebut merupakan doa yang di panjatkan oleh Nabi Nuh pada saat mengendarai kapalnya yang diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Huud ayat 41.

وَقَالَ اَرْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya: Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya". Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Hud :41)

Sedangkan doa naik pesawat terbang bisa juga dengan membaca doa naik kendaraan umum karena pesawat juga merupakan kendaraan. Bisa pula setelah itu dilanjutkan membaca doa naik kapal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)