Jenis Sujud dalam Islam dan Bacaan Doa Saat Mengamalkannya

Selasa, 19 Januari 2021 - 18:01 WIB
loading...
Jenis Sujud dalam Islam dan Bacaan Doa Saat Mengamalkannya
Ketika sujud posisi seseorang benar-benar bentuk kepasarahan dan ketundukan manusia di hadapan Sang Khaliq, Allah Subhanahu wa taala. Foto istimewa
A A A
Dalam gerakan salat, ada posisi sujud yang kita lakukan. Sujud sendiri merupakan suatu gerakan yang memosisikan tubuh dengan menunduk begitu rendah hingga rata dengan tanah. Dimana posisi dahi, kedua lutut, kedua telapak tangan dan ujung kedua jari kaki menempel pada sajadah.



Dalam rukun salat, sujud memiliki nilai lebih dibandingkan dengan rukun yang lain. Kenapa? Karena ketika sujud posisi seseorang benar-benar bentuk kepasrahan dan ketundukan manusia di hadapan Sang Khaliq, Allah Subhanahu wa ta'ala.

Selain sebagai rukun dan gerakan salat, ternyata dalam Islam ada beberapa jenis dan bentuk sujud. Bahkan sujud ini dianjurkan diamalkan pada beberapa keadaan. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah jenis-jenis sujud dan bacaan doa ketika melakukannya. Di antaranya:



1. Sujud rukun dalam salat

Pada setiap rakaat dalam shalat, baik salat fardhu maupun sunnah, kita wajib melakukan dua sujud. Salat dinilai tidak sah tanpa melakukan dua sujud dalam setiap rakaatnya. Hal ini karena dua sujud ini termasuk bagian dari rukun salat yang wajib dilakukan. Saat melakukan dua sujud ini, kita disunnahkan membaca doa berikut sebanyak tiga kali:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana robbiyal a’la wabihamdihi…”

Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.

Baca juga: Doa-doa Agar Dilindungi Dari Segala Keburukan

2. Sujud sahwi

Sujud ini disyariatkan saat kita lupa dan meninggalkan rukun salat atau sunnah ab’adh salat, seperti tasyahud awal dan doa qunut. Sujud sahwi ini dilakukan setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam dengan dua kali sujud disertai duduk di antara dua sujud. Saat sujud sahwi dianjurkan membaca doa sujud biasa atau doa berikutL

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

“Subhana man la yanamu wa laa yas-huw..”

Artinya: Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.



3. Sujud syukur

Sujud ini disyariatkan saat kita mendapat nikmat atau selamat dari bencana dan musibah. Sujud syukur dilakukan di luar salat dengan sekali sujud. Pada saat melakukan sujud syukur, kita dianjurkan membaca doa berikut:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

Sajada wajhi lillazi kholaqahu wa showwarahu wa syaqqa sam’ahu wa bashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqina…”

Artinya: Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.



4. Sujud tilawah

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan seseorang karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Ayat sajdah adalah ayat yang menerangkan atau memerintahkan sujud seperti surat Al'A'raf ayat 206, surat Ar-Rad ayat 15, surat An-Nahl ayat 50 dan lain sebagainya.

Sujud tilawah dapat dilakukan di dalam shalat atau di luar shalat. Maksud dari di dalam dan di luar salat yaitu bahwa sujud tilawah dapat dilakukan ketika sedang melaksanakan salat atau ketika sedang tidak melaksanakan salat.



Doa yang dibaca saat kita melakukan sujud tilawah adalah sebagai berikut:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

Sajada wajhi lillazi kholaqahu wa showwarahu wa syaqqa sam’ahu wa bashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqina..”

Artinya: Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi dan nasa’i).



Wallahu 'alam.
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2166 seconds (0.1#10.140)