Menyesal Karena Lupa Salat Ashar, Nabi Sulaiman Sembelih 900 Kuda Kebanggaannya
loading...
A
A
A
Nabiyullah Sulaiman 'alaihissalam (sekitar 975-935 SM), seorang Nabi yang dikaruniai banyak nikmat hingga dapat menundukkan hewan, angin dan jin. Beliau adalah putra Nabi Dawud 'alaihissalam.
Sejak kecil beliau telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya. Nabi Sulaiman pernah memutuskan perkara 2 orang yang berselisih, yaitu antara pemilik kebun dan pemilik kambing. Beliau diangkat menjadi Nabi pada tahun 970 SM. Namanya disebut sebanyak 27 kali di dalam Al-Qur'an dan wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis, Palestina.
Allah Ta'ala mengangkatnya sebagai raja di Kerajaan Bani Israil. Tak hanya berkuasa atas manusia, namun juga berkuasa untuk makhluk halus seperti jin dan lain-lain. Beliau juag dianugerahi memahami bahasa semua binatang.
Lupa Salat Ashar
Di dalam Al-Qur'an, Surah Shod Ayat 31-36 diceritakan kisah Nabi Sulaiman yang menyembelih 900 ekor kuda kebanggaannya. Beliau memiliki sekitar 900 ekor kuda yang memiliki ketangkasan luar biasa. Suatu hari Nabi Sulaiman mempertontonkan ketangkasan setiap kudanya hingga terlupa menunaikan salat Ashar.
Nabi Sulaiman tersadar dan sangat menyesal karena telah lalai menunaikan salat Ashar. Beliau pun bertaubat dan menyembelih semua kuda tersebut dan dagingnya diberikannya kepada fakir miskin. Allah menggantikan kuda-kuda yang disembelih itu dengan angin yang jauh lebih pantas dikendarai Nabi Sulaiman dibanding kuda-kuda tersebut.
Berikut Surah Shad Ayat 31-40 dan Terjemahannya
(31). إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ
(ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore.
(32). فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّىٰ تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ
Maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan".
(33). رُدُّوهَا عَلَيَّ ۖفَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالْأَعْنَاقِ
"Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.
(34). وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَىٰ كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ
Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat.
(35). قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖإِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".
(36). فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya,
(37). وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاءٍ وَغَوَّاصٍ
Dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam,
(38). وَآخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الْأَصْفَادِ
Dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu.
(39). هَٰذَا عَطَاؤُنَا فَامْنُنْ أَوْ أَمْسِكْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Inilah anugerah Kami, maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggung jawaban.
(40). وَإِنَّ لَهُ عِنْدَنَا لَزُلْفَىٰ وَحُسْنَ مَآبٍ
Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
Demikian kisah Nabiyullah Sulaiman ketika terlupa Salat Ashar. Beliau menyesal dan kemudian bertaubat hingga Allah memberi nikmat yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga kisah ini dapat menjadi hikmah dan iktibar bagi kita. Aaamiiin...
Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman Diberi Setengah Bayi, Ini Sebabnya!
Wallahu A'lam
Sejak kecil beliau telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya. Nabi Sulaiman pernah memutuskan perkara 2 orang yang berselisih, yaitu antara pemilik kebun dan pemilik kambing. Beliau diangkat menjadi Nabi pada tahun 970 SM. Namanya disebut sebanyak 27 kali di dalam Al-Qur'an dan wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis, Palestina.
Allah Ta'ala mengangkatnya sebagai raja di Kerajaan Bani Israil. Tak hanya berkuasa atas manusia, namun juga berkuasa untuk makhluk halus seperti jin dan lain-lain. Beliau juag dianugerahi memahami bahasa semua binatang.
Lupa Salat Ashar
Di dalam Al-Qur'an, Surah Shod Ayat 31-36 diceritakan kisah Nabi Sulaiman yang menyembelih 900 ekor kuda kebanggaannya. Beliau memiliki sekitar 900 ekor kuda yang memiliki ketangkasan luar biasa. Suatu hari Nabi Sulaiman mempertontonkan ketangkasan setiap kudanya hingga terlupa menunaikan salat Ashar.
Nabi Sulaiman tersadar dan sangat menyesal karena telah lalai menunaikan salat Ashar. Beliau pun bertaubat dan menyembelih semua kuda tersebut dan dagingnya diberikannya kepada fakir miskin. Allah menggantikan kuda-kuda yang disembelih itu dengan angin yang jauh lebih pantas dikendarai Nabi Sulaiman dibanding kuda-kuda tersebut.
Berikut Surah Shad Ayat 31-40 dan Terjemahannya
(31). إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ
(ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore.
(32). فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَنْ ذِكْرِ رَبِّي حَتَّىٰ تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ
Maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan".
(33). رُدُّوهَا عَلَيَّ ۖفَطَفِقَ مَسْحًا بِالسُّوقِ وَالْأَعْنَاقِ
"Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku". Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu.
(34). وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَىٰ كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ
Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat.
(35). قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖإِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".
(36). فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya,
(37). وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاءٍ وَغَوَّاصٍ
Dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam,
(38). وَآخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الْأَصْفَادِ
Dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu.
(39). هَٰذَا عَطَاؤُنَا فَامْنُنْ أَوْ أَمْسِكْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Inilah anugerah Kami, maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggung jawaban.
(40). وَإِنَّ لَهُ عِنْدَنَا لَزُلْفَىٰ وَحُسْنَ مَآبٍ
Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
Demikian kisah Nabiyullah Sulaiman ketika terlupa Salat Ashar. Beliau menyesal dan kemudian bertaubat hingga Allah memberi nikmat yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga kisah ini dapat menjadi hikmah dan iktibar bagi kita. Aaamiiin...
Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman Diberi Setengah Bayi, Ini Sebabnya!
Wallahu A'lam
(rhs)