Mengenal dan Memahami Macam-Macam Takdir
loading...
A
A
A
1. Takdir Azali
Takdir azali merupakan ketetapan Allah yang telah ada bahkan sebelum penciptaan bumi dan langit ketika Allah Ta’ala menciptakan qolam (pena). Sebagaimana tertulis dalam firman Allah sebagai berikut,
“Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. At Taubah:51).
Begitupula yang tertulis dalam sebuah hadist, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallaam bersabda, “… Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi” (HR. Muslim)
2. Takdir Yaumi
Takdir ini ditentukan pada waktu yang telah ditakdirkan sebelumnya. Allah berfirman,
“Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan,“ (QS. Ar Rahmaan: 29).
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Munib bin Abdillah bin Munib Al Azdiy dari bapaknya berkata,
“Rasulullah membaca firman Allah “ Setiap waktu Dia dalam kesibukan”, maka kami bertanya: Wahai Rasulullah apakah kesibukan yang dimaksud?. Rasulullah bersabda :” Allah mengampuni dosa, menghilangkan kesusahan, dan meninggikan suara serta merendahkan suara yang lain”
3. Takdir Kitaabah
Takdir kitabaah merupakan pencatatan perjanjian saat manusia ditanya oleh Allah tentang kesakian Tuhan mereka, sebagaimana tertulis dalam ayat berikut,
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”. atau agar kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu ?” (QS. Al A’raaf 172-173).
4. Takdir Hauli
Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat mulia, saat itulah Allah tetapkan takdir manusia atas segala sesuatu yang akan terjadi dalam satu tahun, disebut juga sebagai takdir hauli.
Allah berfirman, “Haa miim . Demi Kitab (Al Qur’an) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah , (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul” (QS. Ad Dukhaan:1-5)
5. Takdir ‘Umri
Takdir umri merupakan salah satu ketetapan Allah yang telah ada sejak penciptaan nutfah di dalam rahim. Saat itu Allah telah tentukan jenis kelaminnya, ajal, amal, rizki dan susah senangnya. Semuanya telah ditetapkan, tidak akan bertambah dan tidak berkurang.
Takdir azali merupakan ketetapan Allah yang telah ada bahkan sebelum penciptaan bumi dan langit ketika Allah Ta’ala menciptakan qolam (pena). Sebagaimana tertulis dalam firman Allah sebagai berikut,
“Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. At Taubah:51).
Begitupula yang tertulis dalam sebuah hadist, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallaam bersabda, “… Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi” (HR. Muslim)
2. Takdir Yaumi
Takdir ini ditentukan pada waktu yang telah ditakdirkan sebelumnya. Allah berfirman,
“Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan,“ (QS. Ar Rahmaan: 29).
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Munib bin Abdillah bin Munib Al Azdiy dari bapaknya berkata,
“Rasulullah membaca firman Allah “ Setiap waktu Dia dalam kesibukan”, maka kami bertanya: Wahai Rasulullah apakah kesibukan yang dimaksud?. Rasulullah bersabda :” Allah mengampuni dosa, menghilangkan kesusahan, dan meninggikan suara serta merendahkan suara yang lain”
3. Takdir Kitaabah
Takdir kitabaah merupakan pencatatan perjanjian saat manusia ditanya oleh Allah tentang kesakian Tuhan mereka, sebagaimana tertulis dalam ayat berikut,
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”. atau agar kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu ?” (QS. Al A’raaf 172-173).
4. Takdir Hauli
Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat mulia, saat itulah Allah tetapkan takdir manusia atas segala sesuatu yang akan terjadi dalam satu tahun, disebut juga sebagai takdir hauli.
Allah berfirman, “Haa miim . Demi Kitab (Al Qur’an) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah , (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul” (QS. Ad Dukhaan:1-5)
5. Takdir ‘Umri
Takdir umri merupakan salah satu ketetapan Allah yang telah ada sejak penciptaan nutfah di dalam rahim. Saat itu Allah telah tentukan jenis kelaminnya, ajal, amal, rizki dan susah senangnya. Semuanya telah ditetapkan, tidak akan bertambah dan tidak berkurang.