Kumpulan Artikel: Mengenal Takdir

Prof Wilson mengatakan ayat-ayat ini menunjukkan pertentangan dengan ayat-ayat yang anda kutip. Ini menyebabkan keragu-raguan dan melahirkan sebuah dilemma (masalah).

Pertentangan lama masih ada dan membagi manusia menjadi dua bagian: ada yang berpegang pada kebebasan manusia, dan yang lain berpegang pada takdir.

Segala takdir bagi seorang muslim hendaknya dipercaya hanya dari Allah semata. Baik takdir baik maupun takdir yang buruk. Lantass bagaimana menyikapi takdir ini, terutama bila terjadi takdir yg buruk?

Apakah rezeki dan jodoh juga telah tertulis di Lauh Mahfudz? Syaikh Al-Utsaimin menjelaskan segala sesuatu sejak awal terciptanya qalam sampai tiba hari kiamat telah tertulis di Lauh Mahfudz.

Ada 4 macam penulisan takdir yang perlu diketahui manusia sebagaimana diterangkan dalam ringkasan Hadis Arbain An-Nawawi yang disyarah oleh Syekh Sholeh Alu Sayikh dan disusun Ustaz Abu Isa Abdulloh bin Salam

Sebagai muslim, kita selalu berharap mendapatkan takdir yang baik serta mendapatkan pertolongan dari Allah taala. Dan, takdir seseorang dapat diubah menjadi lebih baik, bila kita selalu menyelipkan doa-doa yang tulus dan terus berikhtiar.

Salah satu dari rukun iman adalah percaya dan yakin terhadap takdir yang telah Allah tetapkan, yakni qadha dan qadharnya. Lalu bagaimana dengan takdir? Adakah perbedaannya?

Salah satu prinsip dasar keimanan dari agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah beriman kepada al-qadar atau mempercayai takdir Allah Subhanahu wa Taala.

Muhammad Quraish Shihab mengatakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam raya ini, dan sisi kejadiannya, dalam kadar atau ukuran tertentu, pada tempat dan waktu tertentu, disebut takdir.

Tatkala Muawiyah bin Abi Sufyan menggantikan Ali ibn Abi Thalib sebagai khalifah, ia menulis surat kepada salah seorang sahabat Nabi, menanyakan, Apakah doa yang dibaca Nabi setiap selesai sholat?

Semua kejadian di alam ini termasuk takdir manusia telah ditetapkan dan tertulis di Lauhul Mahfuzh. Setiap hari Allah memeriksanya sebanyak 360 kali pemeriksaan.

Nasib manusia sudah ditetapkan oleh Allah sebagai Zat pencipta alam semesta. Ada 4 macam penulisan takdir yang perlu diketahui dan diimani oleh seorang muslim.

Pengertian takdir mubram secara bahasa adalah sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Jadi, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku.

Salah satu dari rukun iman ini, adalah percaya dan yakin terhadap takdir yang telah Allah tetapkan, yakni qhada dan qadarnya Allah Taala. Lalu apa beda qadha dengan qadar dan bagaimana dengan takdir itu sendiri?