Isra Miraj (3): Rasulullah Mencium Bau yang Amat Wangi dan Melihat Rupa Asli Dajjal

Rabu, 10 Maret 2021 - 14:39 WIB
loading...
A A A
Menyaksikan Kaum yang Lidahnya Dipotong
Di perjalanan Nabi menyaksikan sekelompok kaum yang lidah dan bibir- bibir mereka dipotong dengan pemotong dari besi. Setiap kali dipotong maka kembali seperti semula untuk terus disiksa, dan begitu seterusnya tanpa akhir. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam berkata, "Siapa ini wahai Jibril?" Jibril berkata: "Mereka adalah para penceramah dan pengkhutbah yang membawa fitnah dari umatmu, mereka berucap namun tak melaksanakannya."

Melihat Kaum yang Merobek Wajahnya dengan Kuku
Setelah itu Nabi menyaksikan sekelompok kaum, mereka memiliku kuku-kuku dari tembaga, dengan kuku-kuku tersebut mereka merobek-robek wajah dan badan mereka. Maka Nabi berkata: "Siapa mereka wahai Jibril?" Jibril berkata, "Mereka adalah orang-orang yang suka berghibah dan bergunjing (makan daging manusia), mereka menodai kehormatan orang lain dengan lisan mereka."

Menyaksikan Kerbau Keluar dari Lubang Kecil
Kemudian, Nabi menyaksikan suatu lubang yang kecil. Keluar dari lubang itu kerbau yang amat besar, namun ketika kerbau itu ingin kembali ke dalam lubang kecil itu kerbau besar itu mampu. Kemudian Nabi berkata, "Apa ini wahai Jibril?" Jibril berkata: "Ini lelaki dari umatmu yang berbicara dengan ucapan yang besar, kemudian dia menyesali ucapan tersebut, namun ucapannya tidak bisa ditarik kembali."

Nabi Mencium Wangi Misik dan Suara Merdu Surga
Di perjalanan Nabi melalui suatu lembah yang di situ tercium wangi yang harum, dingin dan wangi misik serta terdengar suara merdu nan indah. Nabi bertanya: "Apa ini wahai Jibril?" Jibril berkata: "Ini adalah suara surga dan surga itu berseru, Wahai Tuhan-Ku datangkanlah kepadaku apa yang engkau janjikan kepadaku karena sungguh sudah banyak kamar-kamarku, sutera tebalku, pakaian dari sutera-sutera yang halus, dan permadaniku, mutiara, marjan, perak, emas, piala-piala, piring-piring, cangkir-cangkir, serta kendaraan-kendaraan, madu, air, susu,dan arakku."

Allah Ta'ala berfirman: "Untukmu wahai surga seluruh orang-orang muslim dan muslimah, mukmin dan mukminah, dan orang-orang yang beriman kepada-Ku dan kepada para Rasul-Ku dan mengerjakan amal sholeh sedang ia tidak menyekutukan-Ku dan tidak menjadikan selain-Ku sebagai Tuhan dan sembahannya. Sesungguhnya setiap orang yang takut kepada-Ku maka dia selamat, dan orang yang berharap kepada-Ku, Aku beri. Barang siapa yang memberikan pinjaman hutang karena Aku maka Aku yang akan mengganjarnya, dan barang siapa yang bertawakkal kepada-Ku, Aku cukupkan. Sesungguhnya Aku adalah Allah tiada Tuhan selain-Ku. Aku tidak akan mengingkari janji, sungguh beruntung orang-orang mukmin. Maha Suci Allah sebaik-baiknya pencipta. Surga berkata, Ya Allah, sungguh aku puas dan ridho dengan janji-Mu."

Mendengar Suara Menakutkan dari Neraka Jahannam
Di perjalanan, Nabi melalui suatu lembah yang terdengar suara yang sangat memekik dan menakutkan serta tercium bau yang amat sangat busuk. Nabi berkata, "Apa ini wahai Jibril?" Jibril menjawab: "Ini adalah suara jahannam." Jahannam berkata, "Wahai Tuhan-Ku datangkan kepadaku apa yang engkau janjikan kepadaku, karena sungguh telah banyak rantai-rantaiku serta belengguku, kobaran api ku, air panasku, duri besarku, cairan busukku, adzabku, dan sungguh sangat dalam dasarku, dan sangat panas apiku, maka datangkanlah padaku apa yang Engkau janjikan."

Maka Allah berfirman kepadanya, "Untukmu wahai neraka, orang-orang yang menyekutukan Aku dari kaum laki-laki dan perempuan, orang kafir laki-laki dan perempuan, dan setiap laki laki dan perempuan yang buruk, dan setiap orang yang sombong yang tidak beriman pada hari perhitungan."

Melihat Rupa Asli Dajjal
Ketika Nabi صلى الله عليه وسلم melakukan perjalanan, Nabi menyaksikan Dajjal dalam bentuk aslinya, dengan mata penglihatan yang nyata bukan dalam mimpi.

Para sahabat bertanya kepada Rasulullah : "Wahai Rasulullah, bagaimana engkau melihatnya?" Rasulullah berkata: "Dia tinggi besar, sangat putih sekali, di antara salah satu matanya seperti bintang yang berkilau, rambutnya seperti dahan-dahan pohon, menyerupai Abdul 'Uzza bin Qoton (seorang tokoh arab yang wafat pada zaman Jahiliyah).

Melihat Tiang Putih Bercahaya
Rasulullah صلى الله عليه وسلم melihat tiang yang putih bercahaya seperti permata dipikul oleh para Malaikat. Nabi berkata: “Apa yang kalian bawa?” Mereka berkata, "Ini adalah tiang Islam, kami diperintah untuk meletakkannya di Syam."

Nabi Dipanggil dari Berbagai Seruan
Di perjalanan, Nabi dipanggil oleh suatu seruan yang memanggilnya dari arah kanan, "Wahai Muhammad! lihatlah aku, aku ingin bertanya kepadamu." Rasulullah tidak menjawabnya. Nabi berkata, "Apa ini wahai Jibril?" Jibril berkata, "Ini adalah seruan seorang Yahudi, apabila engkau menjawab seruannya maka umatmu akan mengikuti kaum Yahudi."

Di perjalanan Nabi dipanggil oleh suatu seruan yang memanggil dari arah kiri, "Wahai Muhammad! lihatlah aku, aku ingin bertanya kepadamu.” Maka Rasulullah tidak menjawabnya. Nabi berkata: "Apa ini wahai Jibril? Jibril berkata, "Ini adalah seruan seorang Nasrani, apabila engkau menjawab seruannya maka umatmu akan mengikuti kaum Nasrani.”

Nabi juga dipanggil oleh seorang wanita yang terbuka lengannya dan lengannya dipenuhi dengan segala macam perhiasan yang pernah Allah ciptakan. Maka wanita itu berkata, "Wahai Muhammad! lihatlah kepadaku, aku ingin bertanya kepadamu." Maka Rasulullah tidak menjawabnya. Nabi berkata, "Apa ini wahai Jibril?" Jibril berkata, "Itu adalah dunia, apabila engkau menjawab seruannya maka umatmu akan memilih dunia yang hina dari pada akhirat.”

Kemudian Nabi dipanggil oleh seorang yang sudah tua, "Kemarilah wahai Muhammad!" Jibril berkata, "Terus jalan wahai Muhammad." Nabi bertanya, "Siapa itu wahai Jibril?" Jibril berkata, "Itu adalah Iblis musuh Allah, dia menginginkan engkau condong terhadapnya."

Nabi dipanggil oleh seorang nenek tua di pinggir jalan, "Wahai Muhammad! lihatlah kepadaku aku ingin bertanya." Maka Rasulullah tidak menjawabnya. Nabi berkata, "Apa ini wahai Jibril?" Jibril berkata, "Sesungguhnya tidak tersisa dari umur dunia melainkan apa yang tersisa dari umur nenek tua itu."

Referensi:
1. Kitab An-Nur Al Wahhaj Fi Qisshoti Al Isra wal Mi'raaj karya Al-Imam Al-'Allamah Sayyid Zainal 'Abidin bin Muhammad Al hadi bin Zainal 'Abidin Al-Barzanji.
2. Kitab Al-Anwar Al-Bahiyyah dan Kitab Wa Huwa bil Ufuq Al-A'la karya Al-Muhaddits As-Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki.
3. Kitab Al-Isra wal-Mi'raj karya Al-Imam Asy-Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi.


(Bersambung)!
(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)