Hati-Hati Kerajaan Iblis Ada di Lautan, Lokasi Ini Diduga Salah Satunya
loading...
A
A
A
IBLIS meletakkan singgasananya di atas air yaitu samudra dan kerajaan mereka ada di situ. Selain itu, juga ada yang berpendapat bahwa Dajjal pun punya kerajaan yang sama.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya.” [HR Muslim]
Hadis ini menjelaskan bahwa singgasana Iblis ada di atas air. Syaikh Al-Mubarakfury menjelaskan, “Di riwayat yang lain di atas laut, yaitu markasnya (kerajaannya) di lautan. Yang sahih adalah kita pahami hadis ini sesuai dengan dzahirnya dan meletakknya singgasananya di atas air.” [Lihat Mir’atul Mafatih 1/149]
Dari hadis ini berkembang spekulasi bahwa iblis dan Dajjal singgasananya di Segitiga Bermuda .Salah satu yang berpendapat demikian adalah Muhammad Isa Daud dalam bukunya "Dajjal Muncul di Segitiga Bermuda" (1996).
Ia menjelaskan musnahnya benda-benda yang ada di segitiga bermuda disebabkan Dajjal. Menurutnya, daerah segitiga bermuda terdapat sebuah pulau yang dikuasai oleh sekumpulan makhluk, yaitu setan yang bekerja sama dengan dajjal untuk menghancurkan umat manusia. Nama pulau itu adalah Pulau Setan.
Dajjal bersama setan bekerja sama terus berusaha menyebarkan misinya, melalui orang-orang kepercayaannya, sesama penyembah setan di sekitar wilayah Segitiga Bermuda. Mereka mengajari dengan berbagai bujukan sehingga orang-orang terkesima dan takjub apa yang disuguhkannya.
Maka, kata Muhammad Isa Dawud, pada hari kiamat nanti dari Segitiga Bermuda, Dajjal akan muncul dan melakukan fitnah secara besar-besaran kepada seluruh umat manusia.
Muhammad Isa Daud menegaskan ia membuat kesimpulan tersebut bukan dari pendapatnya, melainkan dari sejumlah manuskrip kuno yang ia pelajari dari beberapa orang muslim yang tinggal di Palestina, Arab Saudi, Yaman, Swedia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan lain-lain. Mereka itulah, ungkap Isa Daud, yang memiliki data mencengangkan dan belum pernah dipublikasikan oleh orang lain.
Kerajaan Iblis
Kita membenarkan kerajaan jin ada di lautan. Sebagaimana yang dikisahkan oleh Rasulullah SAW dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن إبليس يضع عرشه على الماء، ثم يبعث سراياه، فأدناهم منه منزلة أعظمهم فتنة، يجيء أحدهم فيقول: فعلت كذا وكذا، فيقول: ما صنعت شيئا، قال ثم يجيء أحدهم فيقول: ما تركته حتى فرقت بينه وبين امرأته، قال: فيدنيه منه ويقول: نعم أنت “
“Sesungguhnya singgasana iblis berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’
Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’
Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’
Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (HR. Muslim 2813).
Baca Juga
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya.” [HR Muslim]
Hadis ini menjelaskan bahwa singgasana Iblis ada di atas air. Syaikh Al-Mubarakfury menjelaskan, “Di riwayat yang lain di atas laut, yaitu markasnya (kerajaannya) di lautan. Yang sahih adalah kita pahami hadis ini sesuai dengan dzahirnya dan meletakknya singgasananya di atas air.” [Lihat Mir’atul Mafatih 1/149]
Dari hadis ini berkembang spekulasi bahwa iblis dan Dajjal singgasananya di Segitiga Bermuda .Salah satu yang berpendapat demikian adalah Muhammad Isa Daud dalam bukunya "Dajjal Muncul di Segitiga Bermuda" (1996).
Ia menjelaskan musnahnya benda-benda yang ada di segitiga bermuda disebabkan Dajjal. Menurutnya, daerah segitiga bermuda terdapat sebuah pulau yang dikuasai oleh sekumpulan makhluk, yaitu setan yang bekerja sama dengan dajjal untuk menghancurkan umat manusia. Nama pulau itu adalah Pulau Setan.
Dajjal bersama setan bekerja sama terus berusaha menyebarkan misinya, melalui orang-orang kepercayaannya, sesama penyembah setan di sekitar wilayah Segitiga Bermuda. Mereka mengajari dengan berbagai bujukan sehingga orang-orang terkesima dan takjub apa yang disuguhkannya.
Maka, kata Muhammad Isa Dawud, pada hari kiamat nanti dari Segitiga Bermuda, Dajjal akan muncul dan melakukan fitnah secara besar-besaran kepada seluruh umat manusia.
Muhammad Isa Daud menegaskan ia membuat kesimpulan tersebut bukan dari pendapatnya, melainkan dari sejumlah manuskrip kuno yang ia pelajari dari beberapa orang muslim yang tinggal di Palestina, Arab Saudi, Yaman, Swedia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan lain-lain. Mereka itulah, ungkap Isa Daud, yang memiliki data mencengangkan dan belum pernah dipublikasikan oleh orang lain.
Kerajaan Iblis
Kita membenarkan kerajaan jin ada di lautan. Sebagaimana yang dikisahkan oleh Rasulullah SAW dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن إبليس يضع عرشه على الماء، ثم يبعث سراياه، فأدناهم منه منزلة أعظمهم فتنة، يجيء أحدهم فيقول: فعلت كذا وكذا، فيقول: ما صنعت شيئا، قال ثم يجيء أحدهم فيقول: ما تركته حتى فرقت بينه وبين امرأته، قال: فيدنيه منه ويقول: نعم أنت “
“Sesungguhnya singgasana iblis berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’
Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’
Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’
Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (HR. Muslim 2813).