Wanita yang Dirindukan Surga? Inilah Kriterianya!
loading...
A
A
A
Wanita tadi menjawab . ‘Baiklah aku bersabar, tetapi doakan agar aku tak sampai membuka aurat.’ Maka, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pun mendo’akannya.”
4. Selalu mencari ridha suami
Mencari ridha suami adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk para wanita. Dan inilah salah satu karakteristik wanita yang selalu dirindukan surga.
Dalam sebuah hadis Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita penghuni surga adalah wanita yang selalu bisa meminta ridha suaminya (meminta maaf) saat suaminya sedang marah atau saat ia sedang marah kepada suaminya.
5. Tidak pernah menyakiti orang lain
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita yang hanya mampu shalat lima waktu dan bersedekah dengan sepotong keju namun tidak pernah menyakiti hati siapapun itu adalah penghuni surga. Tidak demikian dengan wanita yang rajin beribadah siang dan malam namun sering menyakiti tetangganya dengan lisan. Maka wanita yang seperti ini adalah penghuni neraka.
6. Amar ma’ruf nahi munkar
Dalam surah at – Taubah: 71, Allah menjelaskan bahwa siapa saja yang menjadi penolong bagi orang lain dengan menyuruh mengerjakan hal yang ma’ruf serta mencegah yang munkar, baik laku-laku maupun wanita, mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Dari penjelasan tersebut, wanita yang amar ma’ruf dan nahi munkar adalah calon penghuni surga.
7. Melahirkan keturunan
Wanita yang melahirkan dan bisa mendidik anak-anaknya hingga menjadi anak-anak yang salih dan salihah akan diberikan kedudukan istimewa di dalam Islam. Begitulah penjelasan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Bahkan, wanita yang meninggal ketika sedang melahirkan akan dianggap sebagai mati syahid dan mendapat balasan surga.
8. Berbakti kepada kedua orang tua
Orang tua adalah dua orang yang wajib untuk dihormati. Baik laki-laki maupun wanita wajib berbakti kepada orang tuanya. Dalam Islam, berbakti kepada orang tua adalah amalah yangfardhu kifayah. Wanita yang berhasil berbuat baik dan berbakti pada orang tua tentulah menjadi wanita penghuni surga yang diridhai oleh Allah.
Wallahu 'Alam
4. Selalu mencari ridha suami
Mencari ridha suami adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk para wanita. Dan inilah salah satu karakteristik wanita yang selalu dirindukan surga.
Dalam sebuah hadis Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita penghuni surga adalah wanita yang selalu bisa meminta ridha suaminya (meminta maaf) saat suaminya sedang marah atau saat ia sedang marah kepada suaminya.
5. Tidak pernah menyakiti orang lain
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita yang hanya mampu shalat lima waktu dan bersedekah dengan sepotong keju namun tidak pernah menyakiti hati siapapun itu adalah penghuni surga. Tidak demikian dengan wanita yang rajin beribadah siang dan malam namun sering menyakiti tetangganya dengan lisan. Maka wanita yang seperti ini adalah penghuni neraka.
6. Amar ma’ruf nahi munkar
Dalam surah at – Taubah: 71, Allah menjelaskan bahwa siapa saja yang menjadi penolong bagi orang lain dengan menyuruh mengerjakan hal yang ma’ruf serta mencegah yang munkar, baik laku-laku maupun wanita, mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Dari penjelasan tersebut, wanita yang amar ma’ruf dan nahi munkar adalah calon penghuni surga.
7. Melahirkan keturunan
Wanita yang melahirkan dan bisa mendidik anak-anaknya hingga menjadi anak-anak yang salih dan salihah akan diberikan kedudukan istimewa di dalam Islam. Begitulah penjelasan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Bahkan, wanita yang meninggal ketika sedang melahirkan akan dianggap sebagai mati syahid dan mendapat balasan surga.
8. Berbakti kepada kedua orang tua
Orang tua adalah dua orang yang wajib untuk dihormati. Baik laki-laki maupun wanita wajib berbakti kepada orang tuanya. Dalam Islam, berbakti kepada orang tua adalah amalah yangfardhu kifayah. Wanita yang berhasil berbuat baik dan berbakti pada orang tua tentulah menjadi wanita penghuni surga yang diridhai oleh Allah.
Wallahu 'Alam
(wid)