Ustaz Abdul Somad Dapat Kado Istimewa dari KH Said Agil Al-Munawwar
loading...
A
A
A
Ulama adalah pewaris para Nabi. ‎Sungguh para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan ‎dirham (uang/harta benda), namun mereka ‎mewariskan ilmu (kepada ulama). Barangsiapa ‎mengambil ilmu dari ulama, maka ia telah ‎mendapat keberuntungan yang melimpah.‎
Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Beruntunglah mereka yang mencintai ulama dan menaruh ta'zim (homat) kepadanya. Keutamaan ziarah (mengunjungi) dan duduk bersama ulama selain mendapat keberkahan juga mendatangkan rahmat Allah.
Pendakwah kondang Ustaz Abdul Abdul Somad (UAS) melakukan kunjungan silaturrahim ke salah satu ulama besar yang juga pernah menjabat Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong, Al-Habib Prof Dr KH Said Agil Husin Al-Munawwar MA. UAS pun mendapat kado istimewa berupa Kitab Silsilah Sanad.
Selain bertemu Kiyai Said Agil Munawwar, UAS juga menemui ulama sepuh kelahiran Donggala KH Ali Yafie yang juga mantan Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Belakangan UAS begitu rajin melakukan silaturrahim ke beberapa ulama di Tanah Air. Hal ini diketahui dari postingannya di akun IG-nya @ustadzabdulsomad_official dua hari lalu.
Ketika bertemu Habib Said Agil Munawwar, UAS bertanya tentang sosok seorang ulama besar asal Sumatera Barat. Berikut postingan UAS ketika bertemu Habib Said Agil belum lama ini:
"Bagaimana pertemuan Habib dengan Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani?".
Habib menjawab: "Ketika saya menulis disertasi, ada beberapa tokoh yang biografinya tidak ditemukan di kitab-kitab biografi. Saya datang menanyakannya kepada Syaikh Muhammad Yasin. Beliau menjelaskannya panjang lebar. Beliau hafal semua biografi para ulama. Tidak heran kalau beliau bergelar Musnid ad-Dunia (ahli Sanad dunia). Kalau ada buku baru, saya bawakan ke Syaikh. Buku itu beliau baca, beliau coret-coret pakai pensil. Buku itu beliau berikan ke saya, beliau hafal isi buku itu per halamannya".
Penasaran, saya pun bertanya, "Apa yang membuat beliau bisa hafal seperti itu Habib?".
Habib menjawab: "Beliau salah seorang wali Allah. Wali mastur (tertutup. Tak tampak kewaliannya)".
Habib memberikan beberapa Kitab Atsbat (silsilah sanad) Habib dari para guru beliau. Sanad Habib ke Syaikh Muhammad Yasin. Sanad Habib ke Sayyid Muhammad Alawy al-Malili dan sanad Habib ke Syaikh Adzra'i Abdurrauf.
Allah yang dapat membalas kebaikan Habib, Hubabah dan keluarga.
جزاكم الله خير الجزاء
Baca Juga: Cerita UAS Ketika Bertemu Ulama Sepuh KH Ali Yafie
Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Beruntunglah mereka yang mencintai ulama dan menaruh ta'zim (homat) kepadanya. Keutamaan ziarah (mengunjungi) dan duduk bersama ulama selain mendapat keberkahan juga mendatangkan rahmat Allah.
Pendakwah kondang Ustaz Abdul Abdul Somad (UAS) melakukan kunjungan silaturrahim ke salah satu ulama besar yang juga pernah menjabat Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong, Al-Habib Prof Dr KH Said Agil Husin Al-Munawwar MA. UAS pun mendapat kado istimewa berupa Kitab Silsilah Sanad.
Selain bertemu Kiyai Said Agil Munawwar, UAS juga menemui ulama sepuh kelahiran Donggala KH Ali Yafie yang juga mantan Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Belakangan UAS begitu rajin melakukan silaturrahim ke beberapa ulama di Tanah Air. Hal ini diketahui dari postingannya di akun IG-nya @ustadzabdulsomad_official dua hari lalu.
Ketika bertemu Habib Said Agil Munawwar, UAS bertanya tentang sosok seorang ulama besar asal Sumatera Barat. Berikut postingan UAS ketika bertemu Habib Said Agil belum lama ini:
"Bagaimana pertemuan Habib dengan Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani?".
Habib menjawab: "Ketika saya menulis disertasi, ada beberapa tokoh yang biografinya tidak ditemukan di kitab-kitab biografi. Saya datang menanyakannya kepada Syaikh Muhammad Yasin. Beliau menjelaskannya panjang lebar. Beliau hafal semua biografi para ulama. Tidak heran kalau beliau bergelar Musnid ad-Dunia (ahli Sanad dunia). Kalau ada buku baru, saya bawakan ke Syaikh. Buku itu beliau baca, beliau coret-coret pakai pensil. Buku itu beliau berikan ke saya, beliau hafal isi buku itu per halamannya".
Penasaran, saya pun bertanya, "Apa yang membuat beliau bisa hafal seperti itu Habib?".
Habib menjawab: "Beliau salah seorang wali Allah. Wali mastur (tertutup. Tak tampak kewaliannya)".
Habib memberikan beberapa Kitab Atsbat (silsilah sanad) Habib dari para guru beliau. Sanad Habib ke Syaikh Muhammad Yasin. Sanad Habib ke Sayyid Muhammad Alawy al-Malili dan sanad Habib ke Syaikh Adzra'i Abdurrauf.
Allah yang dapat membalas kebaikan Habib, Hubabah dan keluarga.
جزاكم الله خير الجزاء
Baca Juga: Cerita UAS Ketika Bertemu Ulama Sepuh KH Ali Yafie
(rhs)