Tinggalkan Dosa Zina, Akhirnya Jadi Ahli Surga
loading...
A
A
A
Kisah ini memberikan hikmah bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala Maha Penerima Taubat. Siapa pun yang ingin bertaubat , termasuk dari perbuatan zina, maka Allah janjikan masuk surga.
Inilah, kisah seseorang yang masuk surga karena meninggalkan dosa zina , yang dinukil dari kitab 'Man Taraka Syai-an Lillahi ‘Awwadhahullah Khairan Minhu,' karya Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi. Berikut kisahnya;
Baca juga: Sihir, Senjata Orang Jahat untuk Merusak Hubungan Rumah Tangga
Abu Imran Al-Juny berkata : “Ada seorang pria dari Bani Israil yang tidak pernah mencegah diri dari perbuatan dosa. Saat itu ada sebuah keluarga dari Bani Israil yang sedang dalam keadaan butuh bantuan. Maka dikirimlah seorang wanita dari kalangan keluarga tersebut kepada si pria tadi untuk meminta sesuatu.
Tetapi si pria ini menjawab: “Tidak boleh, kecuali bila kau membolehkan aku menjamah dirimu.”
Si wanita itu pun menolak, lalu beranjak keluar.
Maka bertambah parahlah keadaan keluarga tersebut. Akhirnya si wanita datang lagi kepadanya memohon bantuan lagi. Tetapi jawaban yang diterimanya tetap: “Tidak boleh, kecuali bila kau membolehkan aku menjamah dirimu.”
Si wanita ke luar kembali ke rumahnya.
Keadaan pun bertambah sengsara lagi. Keluarga tersebut akhirnya mengirim si wanita itu lagi. Si wanita itu berkata: “Ya, tidak apa-apa.”
Saat si pria itu berdua dengannya, tiba-tiba wanita itu gemetar seperti bergetarnya pelepah kurma.
Si pria bertanya: “Ada apa denganmu?”
Dijawab: “Aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam. Ini adalah perbuatan yang belum pernah aku lakukan.”
Si pria ini berkata: “Kau merasa takut kepada Allah, padahal kau belum pernah melakukannya, sementara aku melakukannya? Sungguh, sekarang aku berjanji kepada Allah Ta`ala bahwa aku tidak akan melakukan dosa yang dulu pernah aku lakukan.”
Maka Allah Ta`ala memberikan wahyu pada seorang nabi dari nabi-nabi Bani Israil bahwa si fulan itu telah dicatat termasuk ahli Surga.
Hikmah Kisah
Barang siapa telah melakukan dosa kecil dan dosa besar masih memungkinkan masuk surga tanpa hisab jika ia bertaubat dan kembali (kepada Allah), maka Allah akan mengganti keburukan orang yang bertaubat tersebut menuju kebaikan, meskipun telah melakukan dosa syirik, pembunuhan dan zina.
Hal ini sebagaimana Allah Ta'ala firmankan:
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَاماً * يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَاناً * إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً صَالِحاً فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَحِيماً
الفرقان/68 - 70
Inilah, kisah seseorang yang masuk surga karena meninggalkan dosa zina , yang dinukil dari kitab 'Man Taraka Syai-an Lillahi ‘Awwadhahullah Khairan Minhu,' karya Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi. Berikut kisahnya;
Baca juga: Sihir, Senjata Orang Jahat untuk Merusak Hubungan Rumah Tangga
Abu Imran Al-Juny berkata : “Ada seorang pria dari Bani Israil yang tidak pernah mencegah diri dari perbuatan dosa. Saat itu ada sebuah keluarga dari Bani Israil yang sedang dalam keadaan butuh bantuan. Maka dikirimlah seorang wanita dari kalangan keluarga tersebut kepada si pria tadi untuk meminta sesuatu.
Tetapi si pria ini menjawab: “Tidak boleh, kecuali bila kau membolehkan aku menjamah dirimu.”
Si wanita itu pun menolak, lalu beranjak keluar.
Maka bertambah parahlah keadaan keluarga tersebut. Akhirnya si wanita datang lagi kepadanya memohon bantuan lagi. Tetapi jawaban yang diterimanya tetap: “Tidak boleh, kecuali bila kau membolehkan aku menjamah dirimu.”
Si wanita ke luar kembali ke rumahnya.
Keadaan pun bertambah sengsara lagi. Keluarga tersebut akhirnya mengirim si wanita itu lagi. Si wanita itu berkata: “Ya, tidak apa-apa.”
Saat si pria itu berdua dengannya, tiba-tiba wanita itu gemetar seperti bergetarnya pelepah kurma.
Si pria bertanya: “Ada apa denganmu?”
Dijawab: “Aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam. Ini adalah perbuatan yang belum pernah aku lakukan.”
Si pria ini berkata: “Kau merasa takut kepada Allah, padahal kau belum pernah melakukannya, sementara aku melakukannya? Sungguh, sekarang aku berjanji kepada Allah Ta`ala bahwa aku tidak akan melakukan dosa yang dulu pernah aku lakukan.”
Maka Allah Ta`ala memberikan wahyu pada seorang nabi dari nabi-nabi Bani Israil bahwa si fulan itu telah dicatat termasuk ahli Surga.
Hikmah Kisah
Barang siapa telah melakukan dosa kecil dan dosa besar masih memungkinkan masuk surga tanpa hisab jika ia bertaubat dan kembali (kepada Allah), maka Allah akan mengganti keburukan orang yang bertaubat tersebut menuju kebaikan, meskipun telah melakukan dosa syirik, pembunuhan dan zina.
Hal ini sebagaimana Allah Ta'ala firmankan:
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَاماً * يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَاناً * إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً صَالِحاً فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَحِيماً
الفرقان/68 - 70