Khutbah Jumat: Vaksin dan Vaksinasi, Ikhtiar Sehat Umat Muslim

Kamis, 26 Agustus 2021 - 23:11 WIB
loading...
Khutbah Jumat: Vaksin dan Vaksinasi, Ikhtiar Sehat Umat Muslim
Ilustrasi/Dok, SINDOnews
A A A
Teks khutbah Jumat terbaru berikut dinukil dari laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah .

Teks Khutbah Jumat Pertama

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Kaum muslimin rahimakumullah.

Dalam kesempatan khutbah Jum’at ini marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat sehat dan nikmat sempat. Bagi yang masih belum memiliki kesempatan melaksanakan salat Jumat lantaran adanya udzur syar’i semoga Allah memudahkan segala urusannya.

Sebagai wujud rasa syukur marilah kita tingkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah SWT, dengan takwa yang sebenar-benarnya takwa, agar kita mampu mewujudkan diri sebagai hamba yang terpilih oleh Allah sebagai hamba yang mulia di sisi-Nya.

Kaum muslimin yang berbahagia.

Upaya pengobatan sebagai bentuk ikhtiar wajib dilakukan. Oleh sebab itu, para ahli termasuk dalam hal ini pemerintah wajib menyelenggarakan upaya tersebut sekaligus menyediakan segala keperluan yang berkaitan dengannya.

Perintah untuk berobat ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang berbunyi:

إِنَّ اللهَ خَلَقَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا وَلاَ تَتَدَاوَوْا بِحَرَامٍ [رواه الطبرني]

Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit sekaligus obatnya. Oleh karena itu, berobatlah, namun jangan berobat dengan yang haram [HR al-Thabrani].

Adapun kewajiban para ahli dan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan pengobatan selaras dengan QS Al-Nahl: 43 , Allah berfirman:

.فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ…

… bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.

Selaras pula dengan kaidah fikih,

.تَصَرُّفُ اْلاِمَامِ عَلَى الرَّاعِيَّةِ مَنُوْطٌ بِالْمَصْلَحَةِ

Kebijakan pemimpin terhadap rakyatnya harus sesuai dengan kemaslahatan.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2440 seconds (0.1#10.140)