Beriman Sebagian, Ingkar Sebagian

Selasa, 21 September 2021 - 05:10 WIB
loading...
A A A
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. (QS. Al Hujurat: 13)

Tapi mereka sangat bermuka masam dengan ayat:

لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

"Kamu tak akan mendapati saling kasih sayang antara kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. (QS. Al Mujadilah: 22)

Lalu, ada kalangan yang mengelu-elukan ayat:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

"Dan tidaklah engkau (Muhammad) diutus melainkan sebagai kasih sayang bagi alam semesta. (QS. Al Anbiya: 107)

Tapi mereka seakan menolak dan tidak menerima terhadap ayat-ayat tegas seperti ini:

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ

"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang beriman bersamanya, mereka tegas terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang terhadap sesama mereka. (QS. Al Fath: 29)

Inilah tipe-tipe manusia yang Allah Ta'ala sebutkan dalam firman-Nya:

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan." (QS. an-Nisa: 150-151)

Maka, sudah seharusnya seorang muslim mengimani semua ayat, dengan sebenar-benarnya iman dan berserah diri. Semuanya adalah haq (kebenaran), tidak ada ragu dan bimbang. Lebih baik dan lebih afdhal lagi jika seorang muslim banyak belajar. Yakni belajar dengan ulama-ulama yang telah diakui keilmuannya. Ulama ahli tafsir. Ini agar setiap muslim mantap dengan keyakinannya terhadap seluruh isi Al-Qur'an.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1994 seconds (0.1#10.140)