Surat Ali Imran Ayat 38: Nabi Zakariya dan Doa Mohon Anak yang Saleh

Kamis, 21 Oktober 2021 - 18:34 WIB
loading...
Surat Ali Imran Ayat 38: Nabi Zakariya dan Doa Mohon Anak yang Saleh
Nabi Zakariya dikarunia anak saleh berkat doanya yang lembut. (Ilustrasi : Ist)
A A A
Nabi Zakariya AS adalah nabi yang dipuji Allah SWT berkat adab berdoa yang lembut. Nabi Zakariya terkenal dengan doa memohon keturunan yang saleh. Doa ini dikabulkan oleh Allah.

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ


Wahai Rabbku! Berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. [QS Ali Imran 38 ]

Mengasuh Maryam
Nabi Zakariya dihormati Bani Israil karena alim dan bijaksana. Pada suatu hari, datanglah istri Imran yang menitipkan anak perempuannya bernama Maryam kepada Nabi Zakariya.

Nabi Zakariya dan istrinya dengan senang hati menerima dan membesarkan Maryam dengan penuh kasih sayang. Nabi Zakariya tidak memiliki anak karena istrinya mandul. Dia menganggap Maryam sebagai anaknya sendiri.

Nabi Zakariya membuatkan kamar khusus beribadah untuk Maryam di Baitul Maqdis, saat ini Masjidil Aqsa. Kamar khusus untuk beribadah itu dikenal dengan Mihrab. Nabi Zakariya merupakan orang pertama yang membuat Mihrab.

Usia Nabi Zakariya sudah uzur ketika ia terus berdoa agar diberi keturunan. Siang dan malam Nabi Zakariya dan istrinya tak pernah berhenti berdoa dan semakin giat beribadah. Banyak Bani Israil yang mengejek ibadah Nabi Zakariya dan tak percaya doanya bakal dikabulkan Allah.



Hingga suatu hari malaikat datang memanggil Nabi Zakariya yang sedang salat di Mihrab.

يٰزَكَرِيَّاۤ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ اۨسۡمُهٗ يَحۡيٰى ۙ لَمۡ نَجۡعَلْ لَّهٗ مِنۡ قَبۡلُ سَمِيًّا


"Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya." ( QS Maryam : 7 )

Mendengar kabar itu, Nabi Zakaria terkejut tak percaya.

قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوۡنُ لِىۡ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا وَّقَدۡ بَلَـغۡتُ مِنَ الۡـكِبَرِ عِتِيًّا‏


"Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?" ( QS Maryam : 8 )

قَالَ كَذٰلِكَ‌ۚ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَىَّ هَيِّنٌ وَّقَدۡ خَلَقۡتُكَ مِنۡ قَبۡلُ وَلَمۡ تَكُ شَيۡـًٔـا‏


(Allah) berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali." ( QS Maryam : 9 )

Nabi Zakaria lalu meminta tanda kepada Allah. Allah memberi tanda berupa tak bisa bercakap selama tiga malam.

اَنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحۡيٰى مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَسَيِّدًا وَّحَصُوۡرًا وَّنَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيۡ


"Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang saleh." ( QS Ali Imran : 39 )

Nabi Zakariya lalu mengucap syukur kepada Allah SWT karena doanya yang dikabulkan Allah. Yahya menjadi satu-satunya anak Nabi Zakariya yang juga diangkat Allah menjadi seorang Nabi.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)