Baby Blues Dalam Islam Ternyata Tertulis Dalam Al-Qur'an.

Minggu, 12 Desember 2021 - 15:58 WIB
loading...
Baby Blues Dalam Islam Ternyata Tertulis Dalam  Al-Quran.
Baby blues dalam Islam, ternyata telah tertulis dalam Al-Quran. Dalam kitabullah ini, dijelaskan bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Foto ilustrasi/nutrionsnews
A A A
Baby blues dalam Islam, ternyata telah tertulis dalam Al-Qur'an. Dalam kitabullah ini, dijelaskan bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Terdapat beban berat yang ada di pundak ibu usai melahirkan buah hatinya. Karen beratnya tugas yang diemban oleh orang tua sehingga sang buah hati diperintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.

Perintah itu pun tertulis dalam QS. Lukman ayat 14, yakni:
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Lukman: 14)



Menurut Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah, ayat itu menunjukkan penghormatan dan kebaktian kepada orang tua menempati posisi kedua setelah pengagungan pada Allah SWT. Ayat ini mengandung pesan pada semua manusia untuk memperlakukan orang tuanya dengan baik. Ibu sudah mengandung dalam keadaan kelelahan yang berganda dan bertambah.

Sebelum mengatasi bagaimana cara mengatasi baby blues ini, ada baiknya mengetahui pengertian dan penyebab baby blues itu sendiri. Baby blues merupakan perubahan suasana hati yang dirasakan oleh ibu yang baru melahirkan. Sindrom baby blues adalah hal normal dari menjadi ibu baru, dan biasanya hilang dalam 10 hari setelah melahirkan. Bahkan, diperkirakan 50-80% dari semua ibu mengalami kondisi ini setelah melahirkan.

Baby blues sendiri biasanya menyerang dalam beberapa hari setelah melahirkan, tetapi jika mengalami persalinan yang sangat sulit, seorang ibu baru ini akan menyadarinya lebih cepat. Namun, beberapa wanita punya gejala yang lebih buruk dan lebih lama, yang disebut “depresi pasca persalinan” atau PPD dan hal ini berbeda dengan sindrom baby blues.

Dilansir dari American Family Physician seorang perempuan memang kerap mengalami perubahan suasana hati. Dalam sesaat bisa merasa bahagia, namun bisa juga merasa sedih di detik berikutnya. Selain itu, sindrom baby blues termasuk dalam depresi yang dialami selama dan setelah kehamilan.

Penyebab baby blues belum diketahui secara pasti, namun demikian baby blues disebut memiliki keterkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan dan terjadi lagi setelah sang ibu melahirkan. Tubuh seorang wanita ketika hamil dan melahirkan akan mengalami fluktuasi hormonal yang ekstrem.

Hal ini tentu bisa memengaruhi kondisi mentalnya sehingga membutuhkan waktu untuk kembali seperti semula. Pada kondisi baby blues, sangat dibutuhkan peran orang-orang terdekat dan juga keluarga. Peran mereka bisa dikatakan sebagai support system bagi calon ibu itu setelah melahirkan sang buah hati.



Gejala baby blues ini, antara lain terlihat dari suasana hati yang tertekan, sering menangis, kehilangan minat dalam aktibitas sehari-hari, perasaan bersalah atau tidak berharga, kelelahan, energi berkurang, kurang tidur, nafsu makan berubah, tidak mampu konsentrasi, dan terkadang ada pikiran untuk bunuh diri (kondisi paling bahaya)

Cara Menangani Baby Blues Menurut Islam

Dirangkum dari berbagai sumber, penanganan kondisi si ibu yang terkena baby blues menurut Islam adalah sebagai berikut:
1. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Dalam QS. Thaha ayat 130 dikatakan mendekatkan diri kepada Allah juga dapat membuat manusia menjadi lebih sabar karena yakin bahwa segala kesulitan merupakan ujian dan kehendak-Nya.

2. Meminta dukungan suami

Selain mendekatkan diri pada Allah SWT, seorang istri juga memerlukan dukungan suami untuk melewati situasi baby blues. Suami juga diharapkan bisa berlaku adil dan bisa membahagiakan sang istri yang sedang mengalami baby blues.

3. Dukungan keluarga terdekat

Bukan hanya suami, dukungan keluarga terdekat pun bisa membantu seseorang keluar dari kondisi baby blues. Dukungan dari orang tua, mertua, dan saudara bisa membantu pemulihan kondisi Bunda yang sedang mengalami baby blues.

4. Melakukan relaksasi

Untuk menenangkan diri sendiri, wanita yang memiliki kondisi baby blues bisa melakukan relaksasi. Relaksasi yang bisa dilakukan antara lain:
- Sholat
- Membaca dan menghayati makna Al-Qur'an
- Bercerita dan berkumpul dengan orang yang positif
- Memaafkan diri sendiri
- Bertawakal kepada Allah SWT



Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)