Tanda Allah Menutup Aib dan Keburukan Kita

Kamis, 30 Desember 2021 - 07:30 WIB
loading...
Tanda Allah Menutup Aib dan Keburukan Kita
Kita dipandang baik oleh orang lain karena Allah menutupi aib kita. Foto/Ist
A A A
Perkara aib atau kekurangan adalah hal manusiawi yang dimiliki setiap orang. Sebab tidak ada manusia yang luput dari salah dan kekhilafan.

Aib dapat diartikan sebagai cacat atau kekurangan. Semua manusia tentu tidak ingin aibnya tidak diketahui orang lain. Namun, acapkali kita sendiri tak sadar mengumbar dan menyebarkan aib (kekurangan) orang lain.

Bahkan lebih parahnya, aib tersebut disampaikan secara sadar. Kita tidak sadar telah menggunjing orang lain seakan-akan diri kita lebih baik dan sempurna. Padahal, kita dianggap baik oleh orang karena Allah menutupi aib kita.

Bagaimana tanda Allah menutup Aib seseorang? Pesan ulama kharismatik Yaman Al-Habib Umar Bin Hafizh ini patut kita renungi untuk dijadikan pelajaran. Berikut pesannya dilansir kanal @berkatguru_sekumpul.

"Ada manusia kala ini amalannya ibarat gunung di dunia, namun di akhirat umpama debu yang berterbangan, karena hatinya. Kedengkian sesama muslim itu adalah suatu penyakit, maka jadilah kamu seorang Da'i, yakni yang mengajak dan bukannya seorang Qadi', yakni yang menghukum. Semua para wali Allah, diangkat derajatnya oleh Allah karena hatinya yang bersih, tidak sombong, tidak dengki dan selalu merendah diri."

"Sebagai tanda jika Allah Ta'ala ingin menutup semua kejahatanmu, maka Allah akan jadikan dirimu dengan mudah dapat menutup aib orang lain. Dan ketika Allah ingin membuka aibmu, Allah jadikan pula dirimu suka mencari-cari aib atau kekurangan orang lain."

Semoga kita semua termasuk golongan orang yang selalu merendah diri dan menahan diri dari mencari-cari aib atau kekurangan orang lain.Aamiin!

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2298 seconds (0.1#10.140)