Anda Pernah Patah Hati? Ini 5 Hikmah dan Cara Mengatasinya Sesuai Syariat

Senin, 17 Januari 2022 - 15:39 WIB
loading...
A A A

Cara Mengatasi Patah Hati Sesuai Ajaran Islam

Patah hati dalam islam bisa diobati apabila kita mau bersungguh-sungguh untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa cara untuk mengatasi patah hati ini, yakni:

1. Meningkatkan intensitas membaca Al-Quran

Al-Qur'an bisa menjadi obat bagi orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit. Dengan memperbanyak membaca firman Allah SWT hati pasti menjadi lebih damai dan tenang. Di samping itu, usahakan juga untuk membaca Al-Qur'an terjemahan. Sebab dengan memahami makna-makna ayat Al-Qur'an kita pun bisa semakin meningkatkan iman.

2. Berwudhu dan shalat

Ketika hati sedih, amarah memuncak, pikiran kalut dan tidak tenang maka segeralah mengambil wudhu dan jalankan shalat. Kedua aktivitasi ini (wudhu dan solat) bisa menjauhkanmu dari bisikan-bisikan syetan sekaligus meredahkan emosi.

3. Memperbanyak berdzikir

Berdzikir dapat menenangkan dan mententramkan hati. Dengan memperbanyak berdzikir, segala masalah dan kegundahan hati akan hilang perlahan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

4. Berkumpul di majelis-majelis taklim (pengajian)

Daripada menghabiskan waktu dengan menangis di kamar dan memikirkan orang yang tidak membawa manfaat untuk hidup kita, lebih baik kita menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Semisal berkumpul di majelis ta’lim (pengajian). Di sana kita bisa berkenalan dengan orang-orang shaleh dan mendapatkan ilmu baru perihal agama yang dapat meningkatkan ketaqwaan kita.

5. Berhusnudzan kepada Allah SWT

Cara terakhir untuk mengobati patah hati dalam islam adalah dengan berprasangka baik (berhusnudzon) kepada Allah SWT. Mungkin kita dibuat patah hati agar tidak terhindar dari perbuatan maksiat. Atau mungkin orang tersebut tidak baik untuk kita, maka itu Allah jauhkan. Cobalah lapangkan hati. Sabar, ikhlas dan berhusnudzon. Dengan begitu hidup jadi semakin mudah dan hati bisa lebih gembira.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4573 seconds (0.1#10.140)