Binatang Melata yang Keluar Jelang Kiamat, Begini Ciri dan Sifatnya
loading...
A
A
A
Kemudian Ibnu Juraij telah meriwayatkan dari Ibnuz Zubair menggambarkan tentang binatang melata tersebut. Ia mengatakan bahwa kepala binatang itu seperti banteng, matanya seperti babi, telinganya seperti gajah, tanduknya seperti kijang jantan, lehernya seperti burung unta (panjang), dadanya seperti dada singa, tetapi warnanya adalah warna macan tutul, pinggangnya mirip dengan pinggang kucing hutan, ekornya seperti ekor biri-biri, dan kaki-kakinya seperti kaki unta; di antara dua tulang ruasnya, panjangnya adalah dua belas hasta.
Ia membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman; maka tidak dibiarkannya seorang mukmin melainkan diberi tanda pada wajahnya dengan tongkat Nabi Musa, capnya putih, lalu cap itu menyebar ke seluruh wajahnya sehingga wajahnya menjadi putih bersinar. Dan tidak dibiarkannya seorang kafir pun melainkan ia cap dengan cap hitam dari cincin Nabi Sulaiman, lalu warna hitam itu menyebar ke seluruh wajahnya hingga wajahnya menjadi hitam.
Sehingga orang-orang melakukan transaksi jual beli di pasar-pasar, lalu mereka mengatakan, "Berapakah ini, hai orang mukmin; dan berapakah ini hai orang kafir?" Sehingga suatu keluarga duduk di perjamuan mereka, sedangkan mereka mengetahui siapa yang beriman di antara mereka dan siapa yang kafir (karena semua ada tanda capnya).
Kemudian binatang melata itu berkata kepada mereka, "Hai Fulan, bergembiralah, engkau termasuk ahli surga. Dan hai Fulan, engkau termasuk penghuni neraka."
Demikian gambaran binatang melata "Dabbatul Ardh" yang akan keluar menjelang Hari Kiamat. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Bersegeralah mengerjakan amal-amal (kebaikan) sebelum munculnya enam perkara, yaitu terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, munculnya asap, Dajjal, binatang melata, dan perkara khusus seseorang dari kalian serta perkara umum."
Wallahu A'lam
Baca Juga: Jelang Kiamat, Munculnya Binatang Melata yang Bisa Berbicara kepada Manusia
Ia membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman; maka tidak dibiarkannya seorang mukmin melainkan diberi tanda pada wajahnya dengan tongkat Nabi Musa, capnya putih, lalu cap itu menyebar ke seluruh wajahnya sehingga wajahnya menjadi putih bersinar. Dan tidak dibiarkannya seorang kafir pun melainkan ia cap dengan cap hitam dari cincin Nabi Sulaiman, lalu warna hitam itu menyebar ke seluruh wajahnya hingga wajahnya menjadi hitam.
Sehingga orang-orang melakukan transaksi jual beli di pasar-pasar, lalu mereka mengatakan, "Berapakah ini, hai orang mukmin; dan berapakah ini hai orang kafir?" Sehingga suatu keluarga duduk di perjamuan mereka, sedangkan mereka mengetahui siapa yang beriman di antara mereka dan siapa yang kafir (karena semua ada tanda capnya).
Kemudian binatang melata itu berkata kepada mereka, "Hai Fulan, bergembiralah, engkau termasuk ahli surga. Dan hai Fulan, engkau termasuk penghuni neraka."
Demikian gambaran binatang melata "Dabbatul Ardh" yang akan keluar menjelang Hari Kiamat. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Bersegeralah mengerjakan amal-amal (kebaikan) sebelum munculnya enam perkara, yaitu terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, munculnya asap, Dajjal, binatang melata, dan perkara khusus seseorang dari kalian serta perkara umum."
Wallahu A'lam
Baca Juga: Jelang Kiamat, Munculnya Binatang Melata yang Bisa Berbicara kepada Manusia
(rhs)