Amalan-amalan Sunnah yang Bisa jadi Dosa bagi Seorang Istri
loading...
A
A
A
"Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, tidak ada seorang laki-laki yang memanggil istrinya ke tempat tidur lalu dia menolaknya kecuali bahwa yang ada di langit murka kepadanya (istri) sampai suaminya meridhainya (istri)".
Imam Nawawi berpendapat,"Ini adalah dalil yang diharamkannya istri menolak suami yang mengajaknya ke tempat tidur kecuali karena alasan syar'i. Haid bukanlah udzur yang membolehkannya menolak, karena suami berhak untuk bersenang-senang dengan istri pada bagian atasnya".
Makna hadis: Laknat itu terus menimpa istrinya sampai kemaksiatan itu hilang dengan terbitnya matahari dan suami sudah tidak membutuhkannya lagi atau hilang dengan taubat atau dengan menyetujui permintaan suaminya untuk naik ke tempat tidur"
Abdullah bin Abi Aufa Radhiyallahu-anhu berkata, Rasullulah bersabda :
"Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, tidaklah seorang perempuan melaksanakan hak Tuhannya hingga dia melaksanakan hak suaminya. Jika dia (Suami) meminta dirinya saat dia pada perjalanan pendek, maka dirinya tidak boleh menolak,"
Abu HurairahRadhiyallahu-anhu meriwayatkan bahwa NabShalallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Jika seseorang memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia tidak datang, lalu suaminya tetap marah kepadanya, maka para malaikat akan melaknatnya hingga subuh,"
Namun demikian, suami juga hendaknya memperhatikan kondisi istrinya hingga dia memaksa istrinya untuk bermaksiat dan mengingkari ajakannya. Dengan pengertian, maka kerukunan akan terpelihara. Allah Maha Pemberi Taufik."
Wallahu A'lam
Imam Nawawi berpendapat,"Ini adalah dalil yang diharamkannya istri menolak suami yang mengajaknya ke tempat tidur kecuali karena alasan syar'i. Haid bukanlah udzur yang membolehkannya menolak, karena suami berhak untuk bersenang-senang dengan istri pada bagian atasnya".
Makna hadis: Laknat itu terus menimpa istrinya sampai kemaksiatan itu hilang dengan terbitnya matahari dan suami sudah tidak membutuhkannya lagi atau hilang dengan taubat atau dengan menyetujui permintaan suaminya untuk naik ke tempat tidur"
Abdullah bin Abi Aufa Radhiyallahu-anhu berkata, Rasullulah bersabda :
"Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, tidaklah seorang perempuan melaksanakan hak Tuhannya hingga dia melaksanakan hak suaminya. Jika dia (Suami) meminta dirinya saat dia pada perjalanan pendek, maka dirinya tidak boleh menolak,"
Abu HurairahRadhiyallahu-anhu meriwayatkan bahwa NabShalallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Jika seseorang memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia tidak datang, lalu suaminya tetap marah kepadanya, maka para malaikat akan melaknatnya hingga subuh,"
Namun demikian, suami juga hendaknya memperhatikan kondisi istrinya hingga dia memaksa istrinya untuk bermaksiat dan mengingkari ajakannya. Dengan pengertian, maka kerukunan akan terpelihara. Allah Maha Pemberi Taufik."
Wallahu A'lam
(wid)