Niat Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Sunnah

Sabtu, 05 Maret 2022 - 20:55 WIB
loading...
Niat Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Sunnah
Qadha puasa Ramadhan dapat dikerjakan pada hari-hari biasa maupun hari-hari puasa sunnah. Foto/dok darussalamholdings
A A A
Bagi Anda yang Ramadhan tahun lalu tidak dapat menjalankan puasa maka diwajibkan meng-qadha (mengganti) atau membayar fidyah di bulan ini (Syaban). Para ulama mengatakan, qadha puasa Ramadhan dapat digabung dengan puasa sunnah.

Hadis dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha: "Dulu aku memiliki utang puasa Ramadhan, sementara aku tidak bisa meng-qadha-nya kecuali sampai bulan Syaban, karena sibuk melayani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." (HR Al-Bukhari dan Muslim)



Cara Meng-Qadha Puasa dan Niatnya
Imam Zakariya Ibnu Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Zakariya Al-Anshari, Abu Yahya dalam kitabnya Fathu Al-Wahab mengutip pernyataan Imam Nawawi dalam Kitab Al-Majmu', Niatnya cukup seperti di bawah ini.

Meng-qadha puasa Ramadhan dapat dikerjakan pada hari-hari biasa maupun hari-hari puasa sunnah. Misalnya puasa Senin Kamis, Syawal, Rojab, Syaban, maka sudah termasuk mendapatkan pahala puasa wajib dan pahala puasa sunnah.

Berikut lafaz niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhai fardhi syahri Ramadhona lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala".

Bagi masih punya utang puasa Ramadhan, sekarang saatnya untuk melunasinya. Insya Allah pahalanya dobel.

Referensi:
Kitab Fathul Mu'in/Hasyaih Ianatut Tholibin Juz 2

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)