Selama Ramadhan, Ponpes An Nahdlah Kembangkan Tradisi Menulis bagi Santri-Mahasiswa
loading...
A
A
A
KEBUMEN - Puluhan santri di Pondok Pesantren ( Ponpes ) An Nadlah Kebumen antusias mengikuti serangkaian kegiatan amaliah selama Ramadhan. Kegiatan tersebut, di antaranya mengembangkan tradisi menulis dan kajian kitab kuning.
Para santri yang merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, menutup serangkaian kegiatan amaliah Ramadhan dengan menggelar pentas teatrikal di Auditorium IAINU, Kamis (21/4/2022).
Acara yang dinamai Muhadoroh Asghor itu dimainkan oleh 40 mahasiswa IAINU yang nyantri di Pondok Pesantren An Nahdlah. Mereka tampil memukau dengan mengemas serangkaian kegiatan selama Puasa Ramadhan.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kebumen Agus Salim Chamidi MPdI menyambut baik langkah Pondok Pesantren An Nahdlah tersebut.
“Santri dan mahasiswa memang harus mampu tampil, berkiprah dan memberi warna zaman ke depan,” tutur Agus Salim yang juga Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAINU Kebumen.
Menurutnya, tradisi yang harus dikembangkan oleh santri dan mahasiswa, di antaranya kajian kitab, seni budaya, dan penulisan. Lebih lanjut, sudah saatnya Pondok Pesantren An Nahdlah unjuk gigi mengabdikan ilmu dan keterampilannya kepada masyarakat luas.
“Ini tentunya sejalan dengan visi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi NU,” imbuhnya. Adapun visi IAINU yakni “Virtual, Cakap Bersahaja”. Dan dorongan kepada pesantren yang melibatkan kampus, antara lain telah dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) dan masjid.
Gayung pun bersambut, seiring pengembangan tradisi menulis di lingkungan Pondok Pesantren An Nahdlah. Dalam moment Puasa ini juga diperkuat dengan amaliah Ramadhan sejak 3 April 2022.
Ketua Panitia Nur Azizah Handayani menyampaikan antusias mahasiswa yang nyantri di Pondok Pesantren An Nahdlah cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Suasana lingkungan pesantren yang berdekatan dengan Gedung Pusat Pendidikan (Edication Centre Building) NU pun kian membuncah atau bergelora. Sebab, ada sejumlah kegiatan di antaranya gelaran pentas rebana serta kajian-kajian.
Seperti Akhlakul Banat, Ngaji Jurumiyah dan Mujahadah, Tahlil/Albanjanji, Qowa’idul dan Aqidatul Awam serta Sulam Taufiq. Masih ada Qiroah, Tamyiz, Tanqihul Qoul Hadits, Adabul Alim Wamuta’alim dan Tahfidz.
Di kampus sendiri juga diselingi helatan IAINUKustik dengan pembagian takjil kepada masyarakat serta pengguna jalan yang melintas pada Jalan Tentara Pelajar Kebumen.
Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama MSI mengemukakan, langkah maupun kiprah Pondok Pesantren An Nahdlah sangat penting untuk mendukung pengembangan kampus yang dipimpinnya.
“Kami berharap sinergitas dan kolaborasi antara pesantren dan kampus terus berlanjut, tidak hanya pada moment Ramadhan ini saja tapi seterusnya,” papar Fikria.
Para santri yang merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, menutup serangkaian kegiatan amaliah Ramadhan dengan menggelar pentas teatrikal di Auditorium IAINU, Kamis (21/4/2022).
Acara yang dinamai Muhadoroh Asghor itu dimainkan oleh 40 mahasiswa IAINU yang nyantri di Pondok Pesantren An Nahdlah. Mereka tampil memukau dengan mengemas serangkaian kegiatan selama Puasa Ramadhan.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kebumen Agus Salim Chamidi MPdI menyambut baik langkah Pondok Pesantren An Nahdlah tersebut.
“Santri dan mahasiswa memang harus mampu tampil, berkiprah dan memberi warna zaman ke depan,” tutur Agus Salim yang juga Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAINU Kebumen.
Menurutnya, tradisi yang harus dikembangkan oleh santri dan mahasiswa, di antaranya kajian kitab, seni budaya, dan penulisan. Lebih lanjut, sudah saatnya Pondok Pesantren An Nahdlah unjuk gigi mengabdikan ilmu dan keterampilannya kepada masyarakat luas.
“Ini tentunya sejalan dengan visi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi NU,” imbuhnya. Adapun visi IAINU yakni “Virtual, Cakap Bersahaja”. Dan dorongan kepada pesantren yang melibatkan kampus, antara lain telah dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) dan masjid.
Gayung pun bersambut, seiring pengembangan tradisi menulis di lingkungan Pondok Pesantren An Nahdlah. Dalam moment Puasa ini juga diperkuat dengan amaliah Ramadhan sejak 3 April 2022.
Ketua Panitia Nur Azizah Handayani menyampaikan antusias mahasiswa yang nyantri di Pondok Pesantren An Nahdlah cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Suasana lingkungan pesantren yang berdekatan dengan Gedung Pusat Pendidikan (Edication Centre Building) NU pun kian membuncah atau bergelora. Sebab, ada sejumlah kegiatan di antaranya gelaran pentas rebana serta kajian-kajian.
Seperti Akhlakul Banat, Ngaji Jurumiyah dan Mujahadah, Tahlil/Albanjanji, Qowa’idul dan Aqidatul Awam serta Sulam Taufiq. Masih ada Qiroah, Tamyiz, Tanqihul Qoul Hadits, Adabul Alim Wamuta’alim dan Tahfidz.
Di kampus sendiri juga diselingi helatan IAINUKustik dengan pembagian takjil kepada masyarakat serta pengguna jalan yang melintas pada Jalan Tentara Pelajar Kebumen.
Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama MSI mengemukakan, langkah maupun kiprah Pondok Pesantren An Nahdlah sangat penting untuk mendukung pengembangan kampus yang dipimpinnya.
“Kami berharap sinergitas dan kolaborasi antara pesantren dan kampus terus berlanjut, tidak hanya pada moment Ramadhan ini saja tapi seterusnya,” papar Fikria.
(mpw)