Inilah Sebab Orang Meninggal Dibacakan Surat Yasin
loading...
A
A
A
Surat Yasin merupakan surat yang sering dibaca baik pada saat malam Jumat ataupun ketika ada orang yang meninggal. Ketika ada orang meninggal di Indonesia sendiri sering diadakan acara peringatan seperti tujuh harian, bulan hingga tahunan yang biasanya akan diadakan malam tahlil sambil dibacakan Surat Yasin.
Kenapa kita perlu membaca Surat Yasin ketika ada orang meninggal? Pada dasarnya Ada sebuah hadis yang menyebutkan bahwa "Yaasin lima quriat lahu" yang artinya Surat Yasin dibaca sesuai niat si pembaca. Yasin dapat dibaca saat kita mengharap rezeki Tuhan, meminta sembuh dari penyakit, menghadap ujian, mencari jodoh, dan lain-lain.
Akan tetapi, dalam praktik sehari-hari, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mentradisikan membaca Yasin dalam majelis-majelis kecil di desa desa. Sehingga hal ini menjadi kebiasaan mayoritas umat muslim di Indonesia dalam melakukan ibadahnya.
Tentunya ada beberapa hadis yang menganjurkan kita untuk membaca Surat Yasin untuk orang yang akan meninggal. Salah satunya adalah dalam Hadis Ma'qal bin Yasar tersebut juga disebutkan bahwa:
يس قَلْبُ القُرْآن لَا يَقْرَؤهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إلَّا غَفَرَ لَهُ اقْرَءُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ
Artinya: "Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Siapa saja yang membacanya semata-mata karena Allah dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka bacakanlah Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat."
Diriwayatkan juga: "Apabila seorang muslim dan muslimah dibacakan Surat Yasin ketika mendekati ajal maka akan diturunkan 10 Malaikat berkat dari huruf-huruf Yasin yang dibaca. Para Malaikat itu berdiri berbaris di samping yang sakit, membacakan sholawat dan istighfar kepadanya dan ikut menyaksikan saat dimandikan dan mengantarkan ia ke makam." (Tafsir Yasin lil Hamamy, Hal 2)
Dalam Kitab Audhaul Ma'ani Ahadits Riyadh as- Shalihin disebutkan bahwa bacaan Surat Yasin untuk yang sedang mendekati ajal akan menjadi bekal dia, seperti halnyaa ia membawa susu kental dalam perjalanan. Dan Surat Yasin pada dasarnya dapat dibaca untuk seseorang setelah meninggal di rumah atau bahkan di makam. (Audhaul Ma'ani, Hal 376)
Dari riwayat di atas kita dianjurkan untuk membaca Surat Yasin ketika ada orang yang sedang menghadapi Sakaratul Maut. Namun terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum membaca Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal. Sebagian ulama menshahihkan hadits tersebut dan sebagian melemahkannya.
Adapun Hadis yang masyhur terkait amal yang tak terputus setelah seseorang meninggal dunia disebutkan oleh Baginda Nabi. "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." (HR Muslim)
Kenapa kita perlu membaca Surat Yasin ketika ada orang meninggal? Pada dasarnya Ada sebuah hadis yang menyebutkan bahwa "Yaasin lima quriat lahu" yang artinya Surat Yasin dibaca sesuai niat si pembaca. Yasin dapat dibaca saat kita mengharap rezeki Tuhan, meminta sembuh dari penyakit, menghadap ujian, mencari jodoh, dan lain-lain.
Akan tetapi, dalam praktik sehari-hari, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mentradisikan membaca Yasin dalam majelis-majelis kecil di desa desa. Sehingga hal ini menjadi kebiasaan mayoritas umat muslim di Indonesia dalam melakukan ibadahnya.
Tentunya ada beberapa hadis yang menganjurkan kita untuk membaca Surat Yasin untuk orang yang akan meninggal. Salah satunya adalah dalam Hadis Ma'qal bin Yasar tersebut juga disebutkan bahwa:
يس قَلْبُ القُرْآن لَا يَقْرَؤهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إلَّا غَفَرَ لَهُ اقْرَءُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ
Artinya: "Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Siapa saja yang membacanya semata-mata karena Allah dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka bacakanlah Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat."
Diriwayatkan juga: "Apabila seorang muslim dan muslimah dibacakan Surat Yasin ketika mendekati ajal maka akan diturunkan 10 Malaikat berkat dari huruf-huruf Yasin yang dibaca. Para Malaikat itu berdiri berbaris di samping yang sakit, membacakan sholawat dan istighfar kepadanya dan ikut menyaksikan saat dimandikan dan mengantarkan ia ke makam." (Tafsir Yasin lil Hamamy, Hal 2)
Dalam Kitab Audhaul Ma'ani Ahadits Riyadh as- Shalihin disebutkan bahwa bacaan Surat Yasin untuk yang sedang mendekati ajal akan menjadi bekal dia, seperti halnyaa ia membawa susu kental dalam perjalanan. Dan Surat Yasin pada dasarnya dapat dibaca untuk seseorang setelah meninggal di rumah atau bahkan di makam. (Audhaul Ma'ani, Hal 376)
Dari riwayat di atas kita dianjurkan untuk membaca Surat Yasin ketika ada orang yang sedang menghadapi Sakaratul Maut. Namun terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum membaca Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal. Sebagian ulama menshahihkan hadits tersebut dan sebagian melemahkannya.
Adapun Hadis yang masyhur terkait amal yang tak terputus setelah seseorang meninggal dunia disebutkan oleh Baginda Nabi. "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." (HR Muslim)
(rhs)