Kiamat dan Pengadilan Agung: Akhirnya Hanya Ada 2 Tempat, Surga atau Neraka

Kamis, 26 Mei 2022 - 17:41 WIB
loading...
A A A
Ada yang melewatinya bagaikan kilat, atau seperti angin berhembus, atau secepat lajunya kuda; dan ada juga yang merangkak, tetapi akhirnya tiba juga. Sedangkan orang-orang kafir akan menelusurinya pula tetapi mereka jatuh ke neraka di tingkat yang sesuai dengan kedurhakaan mereka.

Konon shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang.

Demikian kata Abu Sa'id sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Para ulama khususnya kelompok Mu'tazilah yang sangat rasional menolak keberadaan shirath dalam pengertian material di atas, lebih-lebih melukiskannya "dengan sehelai rambut di belah tujuh".

Menurut Quraish Shihab, memang melukiskannya seperti itu, paling tidak, bertentangan dengan pengertian kebahasaan dari kata shirath. Kata tersebut berasal dari kata saratha yang arti harfiahnya adalah "menelan". Kata shirath antara lain diartikan "jalan yang lebar", yang karena lebarnya maka seakan-akan ia menelan setiap yang berjalan di atasnya.

Betapapun, Quraish menjelaskan, pada akhirnya hanya ada dua tempat: surga atau neraka

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)